Read Time:1 Minute, 37 Second

Bekasi, Warta Bugar – Nama Nita Aartsen sudah tidak asing lagi di telinga para pecinta musik jazz. Di ajang Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2020, ia kembali menunjukkan kepiawaiannya.

Tidak hanya sebagai musisi jazz dan pianis-vokalis, tetapi juga sebagai music director.

Perempuan kelahiran 6 Juni 1971 yang sudah malang melintang di musik jazz baik di dalam negeri maupun di kancah internasional memimpin 24 musisi yang tergabung dalam NusantEro Big Band.

Selama 17 tahun berpengalaman menjadi pianis Istana Negara Republik Indonesia dan puluhan tahun manggung di Eropa membuat Nita disegani di kalangan musisi. Itulah yang membuatnya didaulat oleh Uni Eropa untuk memimpin NusantEro.

Walau sering berkolaborasi dengan musisi internasional, kali ini ia tetap merasa tertantang untuk memimpin NusantEro, salah satunya dikarenakan keberagaman usia dan negara asal musisi-musisi tersebut.

Disamping 11 musisi Indonesia, ia berdampingan dengan musisi Jazz Eropa yang berasal dari Belgia, Denmark, Jerman, Hongaria, Italia, Belanda, Polandia, Slovakia, Spanyol, Swedia dan juga Switzerland.  

Nita pun langsung bersemangat untuk mendukung diplomasi budaya dari dua belahan dunia barat dan timur. The spirit of east meets west! 

Wanita yang bermukim di Bali saat tidak sibuk tur di mancanegara ini langsung memilih lagu-lagu karya komposer ternama Indonesia dan Eropa, lalu mengemasnya dengan aransemen yang fresh.

Siapa pun yang mendengarkannya tidak hanya terhibur, namun juga terhanyut dalam narasi dan emosi dari harmoni komposisi musik-musik tersebut.

Nama Nita, ibu dari putra ini sudah dikenal mampu mengaransir semua lagu dalam gaya latin jazz seperti yang tercermin dalam albumnya ‘All Nite Out’. Latin jazz yang sangat kental ditonjolkan melalui karya lagu Rame-Rame dan Cuban Thunder.

Tidak hanya itu, Nita juga menghadirkan musisi lintas generasi melalui NusantEro. Generasi muda direpresentasikan oleh gitaris Brandon Julio,  pemain harmonika Rega Dauna, serta pemain saksofon dan klarinet Eugen Bounty. 

Sementara musisi senior (kelahiran tahun 60-an) diwakili oleh Danilo Moccia peniup trombon asal Switzerland, vokalis Belanda Alexander dan Gerard Kleijn pemain trompet yang juga berasal dari Belanda. (sgh)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Catat, Ini Bahayanya Jika Wanita Minum Susu Terlalu Banyak
Produk baru Ninja Xpress Next post Ninja Xpress Luncurkan Produk Terbarunya