Read Time:1 Minute, 3 Second

Sebuah studi baru yang dikoordinasikan oleh para peneliti dari Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC) meneliti hubungan antara total, konsumsi minuman ringan yang dimaniskan dengan gula dan buatan serta kematian total dan penyebab spesifik berikutnya.

Studiyang dikutip situs sciencedaily.com (5/9/2019), ini termasuk data dari lebih dari 450.000 orang dalam kohort Investigasi Eropa ke dalam Kanker dan Nutrisi (EPIC), dengan periode tindak lanjut rata-rata lebih dari 16 tahun. 

Dibandingkan dengan peserta yang minum kurang dari satu gelas minuman ringan yang dimaniskan dengan gula atau buatan per bulan, peserta yang minum dua gelas atau lebih dari minuman ini per hari memiliki risiko lebih tinggi untuk semua penyebab kematian.

Selain itu, konsumsi dua gelas atau lebih minuman ringan manis buatan per hari ditemukan berhubungan positif dengan kematian akibat penyakit peredaran darah, dan konsumsi satu atau lebih gelas minuman ringan manis per hari ditemukan berhubungan positif dengan kematian akibat penyakit pencernaan.

Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC) adalah bagian dari Organisasi Kesehatan Dunia. Misinya adalah untuk mengoordinasikan dan melakukan penelitian tentang penyebab kanker manusia dan mekanisme karsinogenesis, dan untuk mengembangkan strategi ilmiah untuk pengendalian kanker. Badan ini terlibat dalam penelitian epidemiologi dan laboratorium dan menyebarkan informasi ilmiah melalui publikasi, pertemuan, kursus, dan beasiswa. (sgh)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Virus Noro Previous post Aplikasi Ciptaan Ilmuwan AS Bisa Deteksi Virus
Jamur ulat bisa sembuhkan pengapuran sendi Next post Peneliti Jepang Buktikan Jamur Cegah Kanker Prostat