Peneliti Australia telah mengembangkan cara untuk memprediksi preeklampsia, yaitu gangguan kehamilan yang mematikan yang membunuh 76.000 wanita dan setengah juta bayi setiap tahun, kebanyakan di negara-negara berkembang.
Para peneliti dari Universitas Edith Cowan (ECU) di Perth Australia Barat telah mengembangkan cara sederhana dan murah untuk memprediksi preeklampsia.
Preeklampsia, menurut situs scitechdaily.com (21/10/2019) dapat menyebabkan komplikasi yang menghancurkan bagi wanita dan bayi, termasuk cedera otak dan hati pada ibu dan kelahiran prematur.
Peneliti ECU menilai status kesehatan 593 wanita hamil Ghana menggunakan Suboptimal Health Questionnaire.
Kuesioner Kesehatan Suboptimal dikembangkan pada tahun 2009 oleh Profesor Wei Wang dari Fakultas Ilmu Kesehatan dan Kedokteran ECU.
Dengan menggabungkan skor untuk kelelahan, kesehatan jantung, pencernaan, kekebalan, dan kesehatan mental, kuesioner memberikan keseluruhan ‘skor kesehatan suboptimal’ yang dapat membantu memprediksi penyakit kronis.
Profesor Wang Calon Enoch Anto menemukan bahwa 61 persen wanita yang mendapat skor tinggi dalam kuesioner berkembang menjadi preeklampsia, dibandingkan dengan hanya 17 persen wanita yang mendapat skor rendah.
Ketika hasil ini dikombinasikan dengan tes darah yang mengukur kadar kalsium dan magnesium wanita, para peneliti dapat memprediksi secara akurat perkembangan preeklampsia pada hampir 80 persen kasus.
Anto mengatakan bahwa preeklampsia sangat dapat diobati setelah diidentifikasi, sehingga memberikan peringatan dini dapat menyelamatkan ribuan nyawa.
“Di negara berkembang, preeklampsia adalah penyebab utama kematian bagi ibu dan bayi. Di Ghana, itu bertanggung jawab atas 18 persen kematian ibu, “kata Anto.
“Tapi itu bisa diobati dengan menggunakan obat yang menurunkan tekanan darah setelah didiagnosis. (ast)
Berita Lainnya
Survei Royal Philips: Keterbatasan Waktu Jadi Alasan Perempuan Tidak Lakukan Cara Pencegahan Penyakit
Hampir setengah dari populasi dunia adalah perempuan dan sebagian besar (mendekati 70%) masuk dalam kesehatan dunia dan berperan sebagai tenaga kerja perawatan sosial. Namun, kesenjangan dalam perawatan kesehatan perempuan masih ada, baik di Asia Pasifik maupun secara global.
Sambut Hari Ibu, Moms Perlu Lakukan 4 Langkah Ini
WARTABUGAR - Kasih sayang seorang ibu untuk anaknya berlaku sepanjang masa. Apalagi di Hari Ibu yang bakal diperingati pada 23...
Awas Efek Samping COVID-19 Pada Wanita
WARTABUGAR - Peringatan ini dikhususkan buat wanita usia produktif yang menjalani imunisasi vaksin COVID-19. Ada salah satu efek samping vaksin...
Agar Tak Terjadi Preeklampsia, Perempuan Hamil Disarankan Lakukan Diet Mediterania
preeklampsia bisa dihindari. Salah satu yang diusulkan beberapa ilmuwan, adalah menjalani diet mediterania, dengan mengonsumsi banyak makanan berserat seperti sayuran dan buah-buahan. Menurut studi terbaru, diet mediterania bisa menghindari perempuan dari risiko preeklampsia.
Ikuti Saran Dokter Buat Ibu Hamil Muda Yang Ingin Berpuasa
WARTABUGAR - Ibu hamil muda atau trimester pertama yang ingin berpuasa mungkin bertanya-tanya, apakah aman tetap menjalankan ibadah puasa saat...
Crowdo-Zilingo Perdayakan Perempuan Dalam UMKM
OBATDIGITAL - Crowdo secara resmi menandatangani kerja sama dengan Zilingo Indonesia untuk menargetkan para perempuan pelaku UMKM yang tergabung dalam...