Puasa di bulan Ramadhan merupakan salah satu Rukun Islam yang wajib dijalankan oleh setiap umat Islam. Ini dapat menjadi momentum yang tepat untuk meningkatkan kualitas kesehatan keseluruhan bagi yang menunaikannya. Berpuasa dalam jangka waktu yang panjang, yaitu 13- 18 jam perharinya dalam 1 bulan penuh memang dapat membawa perubahan terhadap tubuh.
Namun begitu ada masalah kesehatan yang kerap muncul bagi yang melaksanakan puasa. Salah satunya termasuk kehamilanik, maka puasa justru menjadi momentum yang tepat untuk meningkatkan kualitas kesehatan. Oleh karena itu, agar dapat berpuasa dengan baik di bulan Ramadhan, masyarakat dihimbau melakukan persiapan dengan matang dan melakukan tindakan pencegahan dihimbau melakukan persiapan dengan matang dan melakukan tindakan pencegahan masing-masing.
Drg. Felicia Melati, SpKGA yang berpraketk di Bamed Medical Center mengatakan, selama menjalankan ibadah puasa, masalah bau mulut (halitosis) seringkali menimbulkan ketidaknyamanan dan hambatan dalam pergaulan sehari-hari. Saat berpuasa, rongga rongga mulut akan lebih kering daripada biasanya.
Ini karena tidak ada makanan yang dikunyah selama sehari penuh sehingga produksi saliva berkurang. “Hal tersebut menyebabkan bakteri anaerob penghasil belerang berkembang biak terutama pada kondisi oral hygiene buruk, ujarnya dalam jumpa pers yang digelar di Menteng Central, Jl HOS Cokroaminoto, Jakarta Pusat (17/5/2017).
Felicia lebih lanjut mengatakan ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meminimalisasi halitosis selama puasa. Paling utama adalah menjaga kebersihan mulut dengan benar., yaitu menyikat gigi dan lidah dengan benar dan teratur setidaknya 2 kali sehari.setidaknya 2x sehari, saat sahur dan sebelum tidur di malam hari.
Berkumur dengan benar saat wudhu dapat mengatasi kondisi mulut yang cenderung kering, sehingga hal tersebut membantu menurunkan risiko halitosis.
Berita Lainnya
Bagi Penggemar Camilan, Ini Makanan Sehat Yang Kamu Lalap
WARTABUGAR - Makan kudapan atau camilan identik dengan kebiasaan yang kurang sehat. Tetapi, ada cara yang bisa ditempuh supaya kebiasaan...
Hati-hati Memilih Asuransi Mobil
WARTABUGAR - Memiliki asuransi mobil merupakan hal yang wajib dimiliki setiap pemilik kendaraan. Asuransi mobil membantu melindungi kita dari berbagai...
Supaya Tidak Mudah Pikun, Sebaiknya Rutin Minum Kopi
WARTABUGAR - Penyakit Alzheimer hingga saat ini belum ada obatnya. Sebuah studi terbaru di Australia menemukan potensi kebiasaan yang dapat...
Wow, Vaksin Ini Ternyata Bisa Dimakan!
WARTABUGAR - Siapa sangka, vaksin yang selama ini biasanya diberikan dengan cara disuntik, ternyata bisa juga dikonsumsi secara oral alias...
Yuk Olahraga Biar Fit dan terhindar Dari Risiko Psoriasis
Olahraga atau latihan fisik dengan pergi ke pusat kebugaran tidak hanya baik untuk jantung, namun juga baik untuk kulit. Dalam sebuah studi, para ilmuwan di Universitas Gothenburg, Swedia, telah menunjukkan hubungan antara kebugaran fisik yang lebih rendah pada orang dewasa muda dan peningkatan risiko psoriasis penyakit autoimun.
Pengemudi Harus Perhatikan dan Sesuai Tekanan Angin Dengan Muatan
Pengguna ban untuk kendaraan niaga meningkat. Pengendara kendaraan niaga untuk memperhatikan dan memeriksa tekanan angin pada ban secara berkala demi keamanan. Sesuaikan dengan muatan dan cek angin setiap 3 minggu.