Keberadaan vaksin Dengue semestinya disambut gembira karena bisa mencegah penularan demam Dengue atau demam berdarah Dengue (DBD). Tetapi tidak demikian oleh peneliti York Unievrsity bersama Xian Jiaotong University Cina. Menurut mereka, vaksin itu justru bisa membuat nyamuk Aedes Aegypti berkeliaran, lantaran masyarakat menganggap biasa dan terlindungi oleh vaksin Dengue.
Peneliti tersebut menunjukkan kekawatirannya lewat penelitian yang memakai model matematis. Pihaknya mengembangkan model matematika baru untuk mengetahui pengaruh vaksinasi demam berdarah pada wabah Zika.
Model tim menunjukkan bahwa vaksinasi Demam Dengue justru meningkatkan jumlah orang tertular Zika. Hal ini juga menunjukkan bahwa lebih banyak orang dalam populasi tertentu yang divaksinasi terhadap demam berdarah sebelumnya, bakal terkena wabah Zika. “Bukti terbaru menunjukkan bahwa antibodi virus Dengue dapat meningkatkan infeksi virus Zika,” sambung Wu.
Penelitian ini juga menemukan bahwa cara yang paling efektif untuk meminimalkan efek yang tidak diinginkan dari vaksinasi demam berdarah pada wabah Zika adalah melalui strategi terpadu yang mencakup pengendalian nyamuk.
Berita Lainnya
Apa Penilaian Terhadap Paslon Pasca Debat Capres?
WARTABUGAR - Debat kedua calon presiden (capres) sudah berlangsung kemarin (7/1/2024). Dalam debat itu menampilkan calon presiden nomor 1 (Anies...
British Council Beri Pelatihan Bahasa Inggris Kepada Ulama, Apa Tujuannya?
WARTABUGAR - Dalam upaya membantu memperkuat religiusitas sebagai elemen spiritual masyarakat, British Council Indonesia, organisasi internasional Inggris untuk hubungan budaya...
Lebih Dari Separo Pemilih Kawatir Hak Suaranya Disalahgunakan
WARTABUGAR - Praxis sebagai agensi public relations (PR) dan public affairs (PA) kembali menggelar survei independen kedua yang bertujuan untuk...
Jangan Main-main, PPATK Pantau Aktivitas Dana Judi Online
WARTABUGAR - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terus memantau aliran dana yang diduga terkait dengan transaksi judi, baik...
Junta Militer Myanmar Dilarang Hadir KTT ASEAN
Negara-negara Asia Tenggara akan mengundang perwakilan non-politik dari Myanmar ke pertemuan puncak ASEAM di Brunei, tetapi melarang pimpinan junta militer Myanmar tak boleh hadir.
Ini Ruang Ramah Buat Anak-anak di Hardiknas 2021
Dalam rangka memperingati hari pendidikan nasional / Hardiknas, Save the Children Indonesia menyelenggarakan Dialog Anak bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset & Teknolog. Dialog ini bertujuan untuk memberikan ruang yang ramah dan aman bagi anak untuk menyuarakan pengalaman, tantangan selama pembelajaran jarak jauh serta risiko yang dihadapi anak – anak dan harapan anak terhadap pendidikan di Indonesia.