Read Time:1 Minute, 0 Second

Ini saran buat perokok. Jika tak bisa menahan untuk merokok, usahakan jangan merokok di dekat anak-anak, apalagi. Selain menimbulkan penyakti pernapasan, melainkan juga bisa menyebabkan alergi. Alergi tidak akan terjadi pada usia anak-anak, tetapi pada saat remaja atau dewasa.

Ini bukan peringatan yang dibuat-buat. Sebagaimana dimuat dalam situs reuters.com, baru-baru ini, Dokter Eva Lannero, peneliti Institut Karolinska, Swedia, telah menemukan anak-anak berumur 4 tahun telah menderita alergi. Kondisi alerginya juga lebih gawat. Tak hanya alergi terhadap bulu binatang atau tungau, melainkan juga laergi terhadap makanan. Hasil studinya dimuat dalam Jurnal Thorax.

Ini dibuktikan setelah Lannero telah meneliti 4.000 keluarga yang mempunyai anak yang lahir pada 1994-1996. Para orang tua ditanyai apakah mereka merokok pada saat bayinya berusia 2 bulan, 1 tahun, dan 2 tahun. Lalu pada usia 4 tahun, semua anak-anak itu diperiksa darahnya untuk melihat reaksi alergi terhadap zat-zat perangsang alergi dan makanan-makanan tertentu.

Hasilnya, anak-anak yang orang tuanya perokok, memiliki penyait alergi 28% lebih banyak ketimbang anak-anak yang orang tuanya bukan perokok. Lannero mengatakan bahwa asap rokok telah merusak membran mukosa yang terletak di saluran pernafasan. “Anak-anak jadi lebih sensitif terhadap zat-zat pemicu alergi,” ujarnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Commonwealth Bank Luncurkan Program Commonwealth KTA Previous post Commonwealth Bank Luncurkan Program Commonwealth KTA
Kanker Otak Bisa Dideteksi Lima Tahun Sebelumnya Next post Kanker Otak Bisa Dideteksi Lima Tahun Sebelumnya