Read Time:55 Second

Anak-anak boleh nonton televisi. Namun jangan sampe ia menonton dalam waktu lama. Paling tyidak harus dibatas 3 jam sehari. Kok begitu.

Sebab, jika kelamaan, mereka bisa kegemukan. Karena sambil menonton mereka menyantap makanan ringan. Hasil studi yang dilakukan Dokter Jeffrey Schwimmer peneliti Universitas California, San Diego, Amerika Serikat membuktikan keterkaitan itu.

Situs reuters.com, belum lama ini, Schwimmer meneliti 546 anak-anak   dan remaja yang berumur 4-17 tahun. Mereka semua tengah menjalani perawatan berat badan di sejumlah klinik antara 2003-2005. Tinggi badan, berat badan, dan tekanan darah dicatat. Hasilnya hampir semua anak-anak itu memiliki indeks masa tubuh (BMI) 35,5. Angka sebesar itu sudah tergolong sebagai obese. BMI diukur dari berat badan (kg) dibagi tinggi badan dalam m2.

Walhasil, anak-anak yang menonton televisi 2-4 jam per hari , bisa kegemukan. Kalo kegemukan juga berpotensi terkena tekanan darah tinggi alias. Hasil riset Schwimmer membuktikan, mereka yang kegemukan gara-gara nonton televisi 2,5 kali menderita hipertensi ketimbang anak-anak yang menonton televisi kurang dari 2 jam sehari. Sedangkan yang menonton lebih dari 4 jam berisiko kena hipertensi 3,3 kali.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
HDL Rendah Juga Petanda Kena Risiko Pikun Previous post HDL Rendah Juga Petanda Kena Risiko Pikun
Kebanyakan Makan Daging Merah Bisa Kena Radang Usus Next post Kebanyakan Makan Daging Merah Bisa Kena Radang Usus