Read Time:1 Minute, 20 Second

Seorang arkeolog dari The Australian National University (ANU) telah menemukan kait ikan tertua di dunia yang ditempatkan dalam ritual penguburan, ditemukan di Pulau Alor di Indonesia, sebelah barat laut Timor, Nusa Tenggara Timur.

Menurut situs scitechdaily.com (15/12/2017), kelima kail ikan ada di antara barang-barang yang diletakkan di bawah dagu, dan sekitar rahang betina dari zaman Pleistosen, yang berasal dari masa 12.000 tahun lalu.

Profesor Sue O’Connor dari the School of Culture, History and Language in the ANU College of Asia and Pacific, mengatakan bahwa penemuan tersebut mengubah teorinya bahwa kebanyakan kegiatan penangkapan ikan di pulau-pulau ini dilakukan oleh manusia modern.

“Ini adalah bukti kait ikan tertua yang diketahui terkait dengan praktik kamar mayat di dunia dan mungkin menunjukkan bahwa peralatan memancing dipandang penting untuk transisi ke alam baka di daerah ini,” kata Profesor O’Connor.

Penemuan tersebut menunjukkan bahwa baik dalam kehidupan dan kematian, penduduk Pleistosen di wilayah Pulau Alor secara intrinsik terhubung ke laut. Adapun asosiasi kail ikan dengan pemakaman menunjukkan status kosmologis penangkapan ikan di lingkungan pulau tersebut.

Sebelum ditemukan kail ikan di Alor, kail ikan paling awal yang terkait dengan tanggal pemakaman kembali sekitar 9.000 tahun dan ditemukan di lingkungan sungai era Mesolitik di Siberia, yang dikenal sebagai pemakaman Ershi.

Lebih lanjut O’Connor menuturkan, dalam konteks maritim, penguburan paling awal dengan kail ikan berasal dari Oman, di mana kail ikan berputar yang terbuat dari kulit mutiara telah berumur sekitar 6.000 tahun yang lalu.

Kait ikan yang lebih tua dari Jepang, Eropa dan Timor Timur tanggal kembali sejauh 22.000 tahun, namun tidak terkait dengan upacara penguburan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Kepesertaan JKN-KIS Sudah Mencapai 72,9% Previous post Kepesertaan JKN-KIS Sudah Mencapai 72,9%
IFC Beri Pinjaman Ke Vietnam Untuk Perbaikan Pengolahan Air Next post IFC Beri Pinjaman Ke Vietnam Untuk Perbaikan Pengolahan Air