Read Time:1 Minute, 2 Second

Banyak dokter dan ahli kesehatan menganjurkan agar rutin berolahraga. Begitu pula bagi sejumlah orang sehingga ada yang berupaya rutin berolahraga. Alasannya, olahraga dianggap sebagai salah satu cara yang efektif untuk mencegah berbagai srangan penyakit.

Namun ternyata tak semua orang mengiyakan pendapat dokter dan kebanyakan orang akan manfaat positif berolahraga. Menurut studi terbaru, 1 dari 5 orang menganggap olahraga hanya membuang waktu.

Kesimpulan tersebut didasarkan dari hasil studi peneliti University of London, Inggris terhadap 500 relawan. Mereka diminta mengisi kuesioner. Isinya, antara lain, berapa dan jenis olahraga yang dilakukan dan bagaimana pengaruhnya terhadap kesehatan.

Selain itu mereka diminta melakukan aerobik 30 menit selama 5 hari saja dalam sepekan. Peneliti berlansung hingga 20 pekan. Dalam pekan ke6, 12, dan 20, mereka menjalani pemeriksaan kesehatan, berupa tingkat konsumsi oksigen, dan kadar insulin.

Hasilnya, 20% responden menyebutkan olahraga tidak ada gunanya. Ini juga ditunjang dengan hasil pemeriksaan. Sebanyak 20% responden tidak mengalami peningkatan kadar oksigen. Ini menunjukkan orang itu rentan terserang penyakit.

Sebanyak, 30% mereka tidak mengalami peningkatan insulin, yang berarti tidak mengurangi risiko terkena diabetes. “Ke depan kami menyarankan agar ahli kesehatan melakukan pemeriksaan dahulu termasuk melalui pemeriksaan gen, sebelum meminta pasien atau orang berolahraga secara rutin,” ujar James Timmons, ketua tim riset, dalam situs reuters.com, belum lama berselang.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bank Jtrust Indonesia Gelar Costumer Gathering Previous post Bank Jtrust Indonesia Gelar Costumer Gathering
Terapi Kombinasi Untuk Kanker Hati Next post Terapi Kombinasi Untuk Kanker Hati