Di musim liburan sekolah, banyak anak-anak yang dibawa orang tuanya ke dokter atau tukang sunat. Sebagian ada yang membawanya ke klinik langsung atau bisa pula meminta dokter untuk mendatangi rumahnya untuk menyunat anak-anaknya.
Meski begitu anak yang semula pengin sunat, tiba-tiba mengurungkan diri. Mereka lari karena diceritakan oleh kerabat dan teman-temannya bahwa sunat itu menyakitkan. Anak makin takut karena pisau akan memotong penisnya.
Ketakutan lainnya adalah jarum suntik. Seperti biasa anak-anak akan dibius lokal atau total dengan suntikan. Tujuannya pada waktu di sunat anak tidak merasa sakit. Meski begitu, jarum masih dianggap sesuatu yang menakutkan.
“Saya dulu waktu disunat, sakitnya bukan main ketika disunat,” ujar ahli bedah saraf Dr Mahdian Nur Nasution dari Rumah Sunat dalam konperensi pers soal sunat di suatu restoran di Matraman, Jakarta Timur (18/6/2019).
Sehingga dikembangkan teknik pembiusan tanpa suntikan aau injeksi. Yaitu, dengan mengantarkan cairan obat ke dalam lapisan kulit masuk. Khususnya ke dalam jaringan subkutan tanpa penetrasi jarum yang tajam. Seperti disemprotkan.
Teknologi ini, kata Mahdian, dilakukan mengantarkan cairan obat dengan menggunakan pegas berkecepatan tinggi. Dengan kecepatan tinggi itu dapat menghasilkan pancaran cairan sehingga obat dapat berpenetrasi ke dalam kulit melalui lubang yang sangat kecil.
Ada dua jenis teknik pembiusan, yaitu anestesi infiltrasi dan anestesi block. Anestesi infiltrasi adalah anestesi yang bertujuan untuk menimbulkan anestesi ujung saraf melalui injeksi pada atau sekitar jaringan yang akan dianestesi sehingga mengakibatkan hilangnya rasa dikulit dan jaringan yang terletak lebih dalam.
Sedangkan anestesi blok adalah dilakukan pada daerah tertentu, sehingga yang merasa baal adalah daerah yang akan dioperasi sunat.
Berita Lainnya
Untuk tingkatan SDM, BPJS Kesehatan Gandeng Lemhannas
Guna mendapatkan SDM yang profesional dan berkualitas, BPJS Kesehatan gandeng Lemhannas.
BPJS Kesehatan Pimpin Pertemuan Virtual Internasional, Bahas Apa?
Jakarta (01/06/2020) – BPJS Kesehatan kembali memperkenalkan Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) kepada dunia internasional. Direktur Utama BPJS...
BPJS Kesehatan-PERSI Sepakati 3 Komitmen Ini.
BPJS Kesehatan bersama Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia menyatakan komitmen bersama terhadap peningkatan kualitas pelayanan.
Good Doctor-Kemenkes Teken MoU Layanan Kesehatan Online
Good Doctor, platform kesehatan berbasis teknologi, menandatangani nota kesepahaman (MOU) bersama dengan Kementerian Kesehatan. Bikin SehatPedia 2.0
BPJS Kesehatan: Antrean Panjang Bukti Akses Finansial Makin Mudah
Masalah pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh mitra Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan masih menjadi pembicaraan.
Meski Tarif JKN Naik, Subsidi Pemerintah Tetap Besar
pemerintah menetapkan iuran peserta mandiri kelas 1 Rp160.000, kelas 2 sebesar Rp110.000, dan kelas 3 sebesar Rp42.000. Toh subsidi pemerintah tetap besar..