Read Time:59 Second

Anda sudah meminum obat hipertensi tapi tak juga kunjung turun tensinya? Jangan kapok, Coba lagi, dan carilah alternatif lain. Salah satunya mengikuti saran peneliti Universita California, Irvine, (UCI) Amerika Serikat, yaitu menjajal akupunktur.

Dalam situs sciencedaily.com, beberapa waktu lalu, para periset yang dipimpin Zhi-Ling Guo, menemukan dalam studinya pada tikus, bahwa eletroakupunktur bisa menurunkan hipertensi. Caranya dengan meningkatkan pelepasan sejenis opioid di wilayah otak yang mengontrol tekanan darah.

Dalam tes pada tikus, Zhi-Ling mencatat bahwa tikus-tikus yang mendapat perlakuan akupunktur selama 3 hari berturut-turut, tekanan darahnya menurun. Setelah diteliti lagi, aliran listrik pada akunpunktur meningkatkan ekspresi gen dari enkephalins, yang salah satu dari tiga peptida opioid utama yang dihasilkan oleh tubuh.

Studi mereka, yang muncul dalam Nature Scientific Reports ini menyajikan bukti pertama dari aktivitas molekuler di balik manfaatelektroakupunktur.

Tahun lalu, tim UCI juga melaporkan adanya pasien yang berhasil menurunkan hipertensinya dengan terapi akupunktur. Penelitian ini menunjukkan bahwa elektroakupunktur berulang menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Selain itu, akupunktur memiliki efek samping yang relatif lebih sedikit.

Hipertensi menimpa sepertiga populasi orang dewasa di dunia. Penyakit itu membawa konsekwensi terhadap timbulnya stroke dan serangan jantung, dan membawa masalah kesehatan masyarakat yang sangat besar.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Alfacart Sambut Hari Belanja Dengan Diskon Previous post Alfacart Sambut Hari Belanja Dengan Diskon
Penasehat Ekonomi PM Jepang Usulkan Harga Obat Turun Next post Penasehat Ekonomi PM Jepang Usulkan Harga Obat Turun