Read Time:42 Second

WARTABUGAR – Aspartam sudah dikenal sebagai bahan gula buatan yang rendah kalori. Beberapa studi menunjukkan bahwa aspartam berbahaya bagi kesehatan.

Kini studi yang dilakukan peneliti Florida State University College of Medicine, Amerika Serikat, mengaitkan aspartam, pemanis buatan yang ditemukan di hampir 5.000 makanan dan minuman diet, dengan perilaku seperti kecemasan. Itu terjadi pada tikus.

Bahkan menurut studi ini, efeknya bisa dirasakan pada dua generasi berikutnya. Artinya cucu akan terdampak pada pemakaian aspartam.

“Apa yang ditunjukkan studi ini adalah kita perlu melihat kembali faktor lingkungan, karena apa yang kita lihat hari ini bukan hanya apa yang terjadi hari ini, tapi apa yang terjadi dua generasi lalu dan mungkin lebih lama lagi,” kata Pradeep Bhide, Jim dan Betty Ann Rodgers, para peneliti itu.

Studi ini diterbitkan dalam Prosiding National Academy of Sciences yang dikutip oleh Medical Xpress, (9/12/2022).

 

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post
Bank DBS Next post Bank DBS dan Pijar Galakkan Gerakan DBS Berpijar