WARTABUGAR – Membesarkan dan mendidik anak adalah kewajiban setiap orang tua. Untuk itu, penting adanya mengetahui kekuatan anak sejak dini agar orang tua dapat mempengaruhi arah masa depannya.
Anak berkebutuhan khusus, yaitu anak yang mengalami keterbatasan atau pengecualian pada tingkat fisik, mental, intelektual, sosial atau emosional memiliki cara didik yang istimewa.
Cara didik yang kurang sesuai memiliki efek yang mendalam pada proses pertumbuhan dan perkembangan.
Dalam rilisnya yang diterima WARTABUGAR belum lama ini, Coach Pris, CEO Stress Management Indonesia, mengatakan bahwa ketika orang tua dapat mendidik anak dengan tepat, otak anak dapat bekerja dengan benar dan anak menjadi lebih bahagia. Ketika anak bahagia, mereka belajar dengan lebih cepat.
“Ketika anak dapat belajar dengan lebih cepat, prestasi mereka akan meningkat dan pastinya akan membanggakan orang tua dan orang-orang di sekitar,” ujar Pris.
Oleh karena itu, berikut merupakan 4 rahasia neuroscience anak dapat cepat dalam belajar.
1. Motivasi
Sebagian besar anak menyadari keterbatasan mereka sendiri dan oleh karena itu sering merasa cemas dan frustasi ketika mencoba melakukan sesuatu. Anda harus membantu mereka mengatasi kekurangan mereka dan menyadari potensi mereka. Anda juga harus meyakinkan mereka bahwa mereka mampu untuk melakukan apapun yang mereka impikan.
2. Pendidikan yang Tepat
Pendidikan merupakan sarana penting bagi anak. Oleh karena itu, orang tua harus aktif mempromosikan kemampuan anak-anaknya dengan melibatkan mereka di sekolah. Anda dapat memilih sekolah inklusif yang mendukung perkembangan anak sesuai dengan kekuatannya masing-masing.
3. Pentingnya Makna Kehidupan
Terkadang anak tidak antusias belajar karena takut melakukan kesalahan dan kurang memahami pentingnya kegiatan tersebut. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengajarkan dan berbicara kepada anak-anaknya tentang arti hidup. Misalnya, kegagalan bukanlah hal yang memalukan dan ilmu yang dipelajari akan berguna dalam bagi kehidupan.
4. Aktif dalam Komunitas
Bergabung dengan komunitas dapat memberikan dampak positif bagi orang tua dan anak. Dengan cara ini anda dan anak dapat bersosialisasi dan bermain bersama seperti selayaknya.
Berita Lainnya
Alam Sutera Undang Siswa SD Di Bali, Ada Apa?
WARTABUGAR - PT Alam Sutera Realty Tbk, melalui anak perusahaannya yaitu PT Garuda Adhimatra Indonesia (GWK Cultural Park) menyelenggarakan program...
Wings Gencarkan Program Baby Happy Diapers
WARTABUGAR - Indonesia menempati urutan ketiga negara fatherless country di dunia. Fenomena ini muncul akibat tidak adanya peran dan keterlibatan...
Jangan Sepelekan Obesitas Anak, Ini Alasannya
WARTABUGAR - Obesitas atau kegemukan menjadi salah satu penyakit yang sering diderita anak-anak. Obesitas terjadi karena adanya ketidakseimbangan asupan energi...
Ini Aplikasi Yang Bermanfaat Bagi Guru
WARTABUGAR - Pandemi Covid-19 mengakibatkan lebih dari 60 juta siswa, orang tua, para pendidik, dan staf administrasi beralih ke sistem...
Untuk Cegah Stunting, Pentingnya Penyuluhan Bagi Orang Tua Soal Penting Nutrisi
WARTABUGAR -Presiden Joko Widodo pada Rakernas BKKBN (25/1) menghimbau pemerintah dan masyarakat untuk terus menggaungkan penyuluhan anak, terutama untuk mendorong...