WARTABUGAR – Jangan anggap remeh penggumpalan darah. Sebab risikonya bisa lebih parah. Penderita bisa, stroke, hipertensi dan penyakit jantung.
Jika itu terjadi di pembuluh darah, Anda bisa merasakan sakit dan bengkak. Bekuan jauh di dalam tubuh Anda disebut deep vein thrombosis (DVT). Salah satu di paru-paru Anda adalah emboli paru (PE). Mereka berdua darurat medis. Lalu apakah itu penggumpalan darah?
Penggumpalan darah adalah gumpalan sel dan protein dalam darah. Gumpalan membantu memperlambat pendarahan saat terluka. Biasanya larut saat Anda sembuh. Jika tidak larut akan menyumbat pembuluh darah.
Padahal ada petunjuk. Menurut webMD, peluang untuk menggumpal lebih tinggi jika:
- Sedang pulih dari operasi atau harus duduk berjam-jam di penerbangan atau di kursi roda.
- Apakah kelebihan berat badan atau obesitas?
- Memiliki diabetes atau kolesterol tinggi.
- Berusia lebih dari 60 tahun.
Ada beberapa petunjuk pembengkakan, yaitu:
- Ketika gumpalan memperlambat atau menghentikan aliran darah, itu bisa menumpuk di pembuluh dan membuatnya membengkak. Jika itu terjadi di kaki bagian bawah atau betis, sering merupakan tanda DVT. Tapi juga bisa memiliki gumpalan di lengan atau perut. Bahkan setelah hilang, satu dari tiga orang masih mengalami pembengkakan dan terkadang rasa sakit dan luka akibat kerusakan pembuluh darah.
- Gumpalan menyumbat pembuluh darah di lengan atau kaki. Indikasinya kulit terlihat kebiruan atau kemerahan.
- Nyeri dada yang tiba-tiba dan intens bisa berarti gumpalan telah putus dan menyebabkan PE. Atau itu bisa menjadi tanda bahwa gumpalan di arteri memberi tanda serangan jantung. Gumpalan sering terasa sakit di lokasinya, seperti di kaki bagian bawah, perut, atau di bawah tenggorokan.
- Kesulitan bernafas.
- Seringkali, penggumpalan darah tidak memiliki gejala sama sekali. Pembuluh darah yang tersumbat di perut atau kerongkongan, tabung yang menghubungkannya ke tenggorokan, dapat merobek dan mengeluarkan darah. Itu bisa sangat menyakitkan. Atau saat mungkin buang air besar atau muntah darah, dan tinja Anda mungkin terlihat hitam dan berbau tidak sedap.
About Post Author
Berita Lainnya
Kenali Gejala Demensia
WARTABUGAR - Pada tahun 2050, diperkirakan ada 4 juta Orang Dengan Demensia di Indonesia. Alzheimer's Indonesia (ALZI) dan Alzheimer's Disease...
Perhatikan, Ini Penyebab Anak Susah Makan
WARTABUGAR - Belakangan ini kita melihat banyak anak yang mengalami kesulitan makan. Tidak mau ketika diajak makan. Prof. dr. Badriul...
Kendalikan Stres Dengan Cara Ini
WARTABUGAR - Setiap tahunnya, jumlah penderita masalah kesehatan mental di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini tercermin dalam hasil...
Untuk Meningkatkan Penggunaan Kontrasepsi, Kampanye #AyoPasangIUD Diluncurkan
OBATDIGITAL - Menindaklanjuti pesan Presiden Jokowi pada Hari Keluarga Nasional tahun 2022 lalu untuk menjaga jarak antar kelahiran minimal tiga...
Peran Dokter Penting Dalam Pencegahan Resistensi Antimikroba
OBATDIGITAL - Resistensi antimikroba merupakan isu kesehatan paling penting bagi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setelah organisasi kesehatan di bawah naungan...
Ini Tips Untuk Mengelola Stres
WARTABUGAR - Dalam lingkungan kerja yang serba cepat dan menuntut saat ini, depresi menjadi masalah serius yang dihadapi semua pekerja,...