OBATDIGITAL – Phillips-Medisize, produsen peralatan pengiriman obat, diagnostik, dan perangkat MedTech, berkolaborasi dengan Exact Sciences, produsen alat diagnostik kanker, untuk memajukan deteksi dini kanker.
Mereka mengembangkan Cologuard, alalat tes skrining DNA (dioxyribo nucleic acid) tinja non-invasif yang diklaim pertama dan satu-satunya yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) untuk kanker kolorektal.
“Kami menawarkan Exact Sciences toko serba ada untuk manufaktur canggih,” kata Paul Chaffin, presiden, Solusi Medis dan Farmasi, Molex, seperti dilansir dari Contract Pharma (8/11/2021).
“Kami menghadirkan perpaduan yang kuat antara kemampuan dan keahlian untuk membantu Exact Sciences mengubah permainan dalam memerangi kanker kolorektal,” imbuhnya.
Sementara itu, Tammy Turek-Etienne, vice president of operation di Exact Sciences mengatakan bahwa mis dan fokusnya adalah berdasarkan pengalaman pasien. “Semua yang kami lakukan adalah seputar kualitas dan pengguna akhir itu, sehingga kami dapat memastikan mereka memiliki pengalaman yang sangat bagus dengan produk,” tuturnya.
Tentu saja ini memberikan harapan baru bagi penderita kanker usus. Sebab menurut American Cancer Society, kanker kolorektal adalah penyebab kematian paling umum kedua pada wanita dan pria yang digabungkan di negeri Paman Sam, mengakibatkan sekitar 53.000 kematian pada tahun 2021.
Ketika terdeteksi dini, sekitar 90% kasus stadium I atau stadium II dapat diobati, namun satu dari tiga orang dewasa di atas usia 50 tahun terlambat melakukan skrining kanker kolorektal yang direkomendasikan. Secara bersamaan, kasus baru kanker kolorektal meningkat di antara orang dewasa muda dan setengah baya, yang mendorong United States Preventive Services Task Force (USPSTF) untuk merekomendasikan skrining dimulai pada usia 45 tahun.
Selama pandemi, tingkat skrining kanker kolorektal anjlok karena sebagian besar populasi menunda kunjungan dokter tahunan dan pemeriksaan rutin. Sumber daya dipindahkan dan jadwal produksi disesuaikan untuk mengakomodasi perubahan volume dan menghindari kelebihan stok.
About Post Author
Berita Lainnya
Hati-hati Penyakit Pasca Lebaran
WARTABUGAR - Hari raya Idulfitri merupakan momen yang tepat untuk berkumpul bersama sanak saudara dan menikmati makanan lezat. Namun, perlu...
Qoala Keluarkan Produk Asuransi Terbaru Untuk COVID-19
WARTABUGAR - Di tengah situasi pandemi yang masih berlangsung, berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah untuk menekan angka penyebaran COVID-19 di...
Cara-cara Ini Bisa Mencegah Penyakit Pasca Lebaran
WARTABUGAR - Hari raya Idulfitri merupakan momen yang tepat untuk berkumpul bersama sanak saudara dan menikmati makanan lezat. Namun, perlu...
Apa Benar Produk Susu Bisa Sebabkan Kanker?
Sejauh ini banyak studi mengaaitkan produk susu dengan risiko terkena kanker masih tidak konsisten. Ada yang menunjukkan bahwa produk susu bisa menurunkan risiko terkena kanker kolorektal, kanker payudara, dan jenis kanker lain. Tetapi studi lain men unjukkan kaitan dengan kanker prostat.
Hore Fitofarmaka Bakal Masuk JKN
Obat modern asli Indonesia (OMAI) fitofarmaka rencananya akan masuk dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Pasien Penderita Penyakit Jantung Boleh Mudik Asal Ikuti Tips Ini
WARTABUGAR - Hari raya idul fitri tinggal menghitung hari. Bagi pasien penyakit jantung yang ingin mudik ke kampung halaman, ada...