WARTABUGAR – Para peneliti di Inggris baru-baru ini menemukan obat yang dapat membantu pengidap diabetes meningkatkan fungsi jantung, khususnya bagi yang terkena serangan jantung. Obat ini diklaim dapat membantu orang dengan diabetes untuk mengurangi risiko gagal jantung.
Sejumlah peneliti dari Universitas Oxford Inggris menemukan obat Molidustat. Obat ini dapat meningkatkan kadar protein dalam tubuh dan membantu sel-sel untuk beradaptasi setelah mengalami kekurangan oksigen.
Pasalnya, penderita diabetes rentan mengalami serangan jantung. Hal ini dapat menyebabkan pasokan darah ke jantung berkurang bahkan berhenti, sehingga jantung mengalami kondisi hipoksia atau kekurangan oksigen. Kondisi ini sangat berbahaya karena dapat menimbulkan kematian dalam waktu singkat.
Saat ini, Molidustat masih dalam proses uji klinis fase tiga. Selain sebagai obat anemia, Molidustat juga dapat membantu memulihkan kondisi jantung penderita diabetes.
Peneliti British Heart Foundation (BHF) di Universitas Oxford Inggris, Dr. Lisa Heather menjelaskan, penderita diabetes khususnya tipe dua memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung dan gangguan peredaran darah. Risiko ini bisa mengancam meski mereka memiliki manajemen kesehatan yang optimal.
“Kami berharap bahwa kami telah mengidentifikasi obat yang dapat mengatasi kebutuhan yang tidak terpenuhi ini dan meningkatkan hasil bagi penderita diabetes setelah serangan jantung,” ujar Heather dilansir dari situs standard.co.uk (20/10/2021).
Molidustat bekerja dengan meningkatkan kadar protein dalam tubuh yang disebut Hypoxia Inducible Factor 1 (HIF). Apabila kadar oksigen menurun, HIF akan meningkat. Berdasarkan penelitian, pengidap diabetes memiliki kadar HIF yang lebih rendah di sel jantung.
Riset dari Universitas Oxford tersebut menunjukkan, fungsi jantung pengidap diabetes akan menurun secara signfikan setelah mengalami periode kekurangan oksigen. Namun, ketika jantung diobati dengan Molidustat, fungsi jantung pun kembali normal.
Penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Diabetes yang didirikan oleh Asosiasi Diabetes Amerika ini berkesimpulan, Molidustat dapat membantu meningkatkan pasokan darah ke jantung bagi pengidap diabetes, khususnya setelah mereka mengalami serangan jantung.
Direktur Medis Asosiasi di BHF, Profesor Metin Avkiran, mengatakan bahwa hasil penelitian ini cukup menjanjikan. Obat yang berfungsi menstabilkan HIF dapat menjadi pilihan pengobatan baru untuk mengurangi risiko gagal jantung pada penderita diabetes.
“Penelitian lebih lanjut sekarang diperlukan untuk menerjemahkan temuan tahap awal ini menjadi manfaat klinis,” tutup Avkiran.
Berita Lainnya
Jaga Trigliserida Agar Jantung Tetap Aman
WARTABUGAR - Trigliserida merupakan bagian dari kolesterol selain kolesterol jahat (LDL) dan kolesterol baik (HDL). ketiganya berperan dalam kesehatan jantung....
Ini USG Terbaru Buatan Philips
WARTABUGAR - Royal Philips, salah satu perusahaan teknologi kesehatan, memperkenalkan sistem ultrasonografi ringkas generasi terbaru, seri Compact 5000 pada lokakarya...
ERHA Tak Mau Ketinggalan, Ikut Lakukan Transformasi Digital
WARTABUGAR- Arya Noble, perusahaan layanan kesehatan dan kewirausahaan di Indonesia, telah memulai perjalanan digital transformatif yang didukung oleh RISE with...
Sutra Luncurkan Kondom Terbaru, Lebih Tipis dan Basah
WARTABUGAR - Untuk meningkatkan kepuasan konsumen dalam urusan privat, Sutra, salah satu Brand Kondom di Indonesia, mempersembahkan inovasi terbarunya -...
Teknologi AI Berperan Dalam Pengembangan aRumah Sakit
WARTABUGAR - Penyedia layanan kesehatan di Indonesia telah merespons era digital dengan beralih dari sistem konvensional ke sistem digital. Menurut...
Awas Pneumonia Banyak Menyerang Anak-anak, Lakukan Segera Vaksinasi
WARTABUGAR - Pneumonia sebagai salah satu penyakit invasif yang menyerang paru-paru memiliki konsekuensi jangka panjang bagi penderitanya, termasuk menurunnya fungsi...