Read Time:2 Minute, 42 Second

WARTABUGAR – Salah satu penyakit yang menyerang gigi adalah gusi berdarah. Penyakit ini tak bisa dibiarkan karena banyak bakteri yang bereda di sekitar akan memudahkan kuman itu masuk ke dalam pembuluh darah dan menyebar ke organ-organ tubuh lain. Di organ tubuh itu, kuman tadi bisa menimbulkan berbagai penyakit.

Kini ada cara mudah untuk mengetahui penyebab gusi berdarah. Saran terkini dari America Dental Association menyarankan bahwa bila gusi berdarah, pastikanmenyikat gigi dan flossing dua kali sehari karena itu bisa menjadi tanda gingivitis, tahap awal penyakit periodontal.

Namun, sebuah studi baru dari University of Washington menyarankan penderita gusi berdarah juga harus memeriksa asupan vitamin C. “Ketika Anda melihat gusi Anda berdarah, hal pertama yang harus Anda pikirkan adalah tidak, saya harus menyikat lebih banyak. Anda harus mencoba mencari tahu mengapa gusi Anda berdarah. Dan kekurangan vitamin C adalah salah satu alasannya,” kata penulis utama studi tersebut Philippe Hujoel, seorang dokter gigi dan profesor ilmu kesehatan mulut di University of Wisconsin School of Dentistry, Amerika Serikat.

Studi Hujoel, yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition Review, menganalisis studi yang dipublikasikan dari 15 uji klinis di enam negara, yang melibatkan 1.140 peserta yang sebagian besar sehat, dan data dari 8.210 penduduk AS yang disurvei di Centers for Disease Control and Prevention’s Health and Nutrition Examination Survey.

Hasil riset itu menunjukkan bahwa pendarahan pada gusi, dan juga pendarahan di mata, atau pendarahan retina, berhubungan dengan rendahnya kadar vitamin C dalam aliran darah. Dan, para peneliti menemukan bahwa peningkatan asupan vitamin C harian pada orang-orang dengan kadar vitamin C plasma rendah membantu membalikkan masalah pendarahan ini.

Lebih lanjut, Hujoel merekomendasikan orang-orang untuk mencoba mengawasi asupan vitamin C mereka dengan memasukkan makanan non-olahan seperti kangkung, paprika atau kiwi ke dalam makanan, dan jika tidak dapat menemukan makanan enak kaya vitamin C sekitar 100-200 miligram per hari.

Jika seseorang menjalani diet khusus, seperti diet paleo, penting bagi mereka untuk memperhatikan asupan vitamin C mereka, kata Hujoel. “Buah-buahan kaya vitamin C seperti kiwi atau jeruk kaya akan gula dan karenanya biasanya dihilangkan dari diet rendah karbohidrat.”

Penghindaran ini dapat menyebabkan asupan vitamin C yang terlalu rendah dan dikaitkan dengan kecenderungan perdarahan yang meningkat. Orang yang secara eksklusif makan daging tanpa lemak dan menghindari jeroan, daging organ yang kaya vitamin, mungkin berisiko sangat tinggi untuk asupan vitamin C yang rendah.

Hubungan antara pendarahan gusi dan kadar vitamin C telah diketahui lebih dari 30 tahun yang lalu. Faktanya, dua penelitian yang ditulis bersama oleh mantan dekan Fakultas Kedokteran Gigi UW Paul Robertson (diterbitkan pada tahun 1986 dan 1991) mengidentifikasi pendarahan gusi sebagai penanda biologis untuk kadar vitamin C.

Namun, hubungan ini entah bagaimana hilang dalam percakapan gigi seputar gusi berdarah.

“Dulu ada masa di mana perdarahan gingiva lebih umum dianggap sebagai penanda potensial kekurangan vitamin C. Namun seiring waktu, hal itu ditenggelamkan atau dipinggirkan oleh perhatian yang berlebihan untuk mengobati gejala perdarahan dengan menyikat gigi atau flossing. , daripada mengobati penyebabnya,” kata Hujoel.

Tinjauan literatur Hujoel juga menentukan bahwa pendarahan retina dan stroke serebral dikaitkan dengan peningkatan kecenderungan perdarahan gingiva, dan bahwa suplementasi (vitamin C) membalikkan perdarahan retina yang terkait dengan kadar plasma (vitamin C) yang rendah

.”Jadi, melewatkan kemungkinan hubungan antara pendarahan gusi dan kadar vitamin C yang rendah berpotensi memiliki konsekuensi kesehatan yang serius,” tutup Hujoel.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

About Post Author

Previous post Lau Eng Boon Mundur Dari Bukalapak, Kenapa?
Bank UOB Indonesia Next post Sasar Perbankan Digital, Bank UOB Siapkan Dana Ratusan Juta Dolar