NHS-Novartis Sepakat Gunakan Leqvio Sebagai Obat Kolesterol Warga Inggris

Read Time:1 Minute, 20 Second

WARTABUGAR – Perusahaan farmasi multinasional asal Swiss, Novartis, resmi meluncurkan obat kolesterol terbaru yang diberi nama Leqvio. Obat ini nantinya akan digunakan oleh Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) untuk membantu atasi pasien dengan risiko penyakit jantung maupun penyakit terkait lainnya.

Leqvio dikenal juga dengan obat generik bernama inclisiran. Obat ini merupakan dosis suntikan dua kali setahun yang akan menyerang kolesterol jahat yang menyebabkan stroke dan serangan jantung. Leqvio yang sudah disetujui penggunaannya di Eropa ini merupakan terapi tambahan untuk pasien yang kadar kolesterolnya tidak merespon obat kolesterol statin.

Profesor kesehatan masyarakat di Imperial College London, Kausik Ray, menuturkan pengobatan pasien khususnya yang menderita penyakit kardiovaskular di Inggris akan lebih cepat dan efektif dengan terbukanya akses obat. The National Institute for Health and Care Excellence (NICE) juga sudah menyetujui penggunaan Leqvio.

“Memiliki akses yang lebih cepat dan lebih luas ke obat-obatan seperti inclisiran … adalah tonggak yang sangat positif dalam perawatan pasien,” jelas Ray dilansir dari situs saltwire.com (1/9/2021).

Sebelumnya, diketahui ada sebanyak 300.000 pasien yang berisiko tinggi mengalami insiden kardiovaskular akan diberikan perawatan dengan Leqvio selama tiga tahun, Penyakit jantung saat ini jadi salah satu pembunuh terbesar di Inggris. Pihak NHS memprioritaskan untuk mengatasi gangguan kardiovaskular pada pasiennya.

Menurut British Heart Foundation, ada sekitar 7,6 juta masyarakat Inggris yang memiliki penyakit jantung serta pembuluh darah. Jumlah ini mencapai 25% dari keseluruhan angka kematian di negeri tersebut.

Tahun 2020 lalu, otoritas Amerika Serikat sempat menolak Novartis untuk menyetujui Leqvio. Leqvio sempat dibeli pada tahun 2019 oleh Novartis dengan harga US$ 10 miliar, dan diharapkan dapat menempati urutan teratas dalam penjualan obat-obatan.