Read Time:2 Minute, 4 Second
WARTABUGAR – Pandemi COVID-19 tidak hanya membawa berkah industri farmasi, melainkan juga fasilitas kesehatan seperti rumah sakit. Meskipun seringkali dilaporkan pihak rumah sakit kewalahan menangani pasien seperti pasien COVID-19, namun mereka secara tidak disadari mendapatkan manfaat dari tingginya Pasien yang dirawat dan tes. Salah satunya, Siloam International Hospitals, penyedia layanan kesehatan swasta terbesar di Indonesia. Seperti dilaporkan the Straits Times (28/8/2021), laba bersihnya melonjak lebih dari empat kali lipat karena rumah sakitnya juga menerima lebih banyak pasien non-Covid-19 dan melakukan lebih banyak operasi dan perawatan lain. Pengujian dan perawatan Covid-19 menyumbang 15 persen dari pendapatan perusahaan. “Angka-angka itu didorong baik oleh pengujian dan perawatan untuk Covid tetapi juga pemulihan dalam kasus-kasus dasar karena ketakutan mengunjungi rumah sakit mereda selama kuartal tersebut,” kata Angus Mackintosh, seorang analis penelitian CrossASEAN, yang dikutip dari the Straits Times. Beberapa bulan setelah kasus pertama muncul di Jakarta pada Maret 2020, pasien berbondong-bondong menjauh dari rumah sakit. Siloam melaporkan kerugiansekitar Rp149 miliar (S$14 juta) selama tiga bulan yang berakhir pada Juni 2020. Sekarang, pasien datang kembali untuk operasi elektif. Rumah sakit Siloam menampung 32.000 operasi selama paruh pertama tahun ini – tidak jauh dari 35.000 selama periode yang sama pada 2019 sebelum dimulainya pandemi. Varun Khanna, chief commercial officer di Siloam International Hospitals, mengatakan investasi besar dalam peralatan dan kemampuan untuk menarik bakat terbaik negara berarti layanan setara dengan saingan regional. “Infrastruktur dan teknologinya sama dengan rumah sakit papan atas mana pun,” kata Khanna. “Orang-orang datang kembali lagi dan lagi.” Selain itu banyak permintaan dari perusahaan untuk tes COVID-19 para karyawannya. Bayangkan, ada beberapa perusahaan yang mewajibkan para karyawannya untuk melakukan skrining dan pemeriksaan. Harneet Singh, kepala eksekutif Dominos Pizza Indonesia, Singh mengatakan pengobatannya untuk kolesterol tinggi kronis di sebuah rumah sakit Siloam di Jakarta sudah cukup untuk meyakinkan dia dan istrinya untuk memiliki putri kedua mereka di sana juga, daripada kembali ke India.”Saya terkesan dengan layanan ini,” kata Singh kepada ST. “Lebih baik memiliki putri saya di sini daripada dipisahkan.” Meski begitu, rumah sakit swasta berharap Covid-19 menawarkan kesempatan untuk mengedepankan yang terbaik. Di Medikaloka Hermina, yang mengoperasikan 42 rumah sakit di seluruh negeri yang melayani pasien berpenghasilan menengah dan rendah, pendapatan meningkat tiga kali lipat selama paruh pertama berkat meningkatnya jumlah pasien non-Covid-19. Di rumah sakit Depok dengan 230 tempat tidur di luar Jakarta, Dr Lies Nugrohowati membicarakan peralatan diagnostik fasilitas tersebut termasuk CT scan dan MRI (magnetic resonance imaging).
Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

About Post Author

Vaksin COVID-19 buatan moderna Previous post Gegara Terkontaminasi Logam, Vaksinasi COVID-19 Moderna di Jepang Ditangguhkan
Next post Menkominfo Sambut Baik Adanya Distrupto Digital di BSD City