Read Time:1 Minute, 12 Second

WARTABUGAR – Indonesia kedatangan vaksin Sinopharm sebanyak 1.184.000 dosis. Vaksin COVID-19 bernama BBIBP-CorV dikembangkan The Beijing Institute of Biological Products berkolaborasi dengan perusahaan milik negara China, Sinopharm.

Vaksin ini akan digunakan dalam program Vaksinasi Gotong Royong. Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Hubungan Internasional, Shinta Kamdani mengimbau pimpinan perusahaan untuk mendaftarkan karyawannya mengikuti vaksinasi gotong royong.

 “Kedatangan vaksin Sinopharm untuk memenuhi vaksinasi bagi pekerja dan karyawan pada hari ini sebanyak 1,1 juta dosis. Selain juga membangkitkan harapan, juga memastikan bahwa stok untuk perusahaan sudah aman. Jadi untuk perusahaan yang telah mendaftar dapat segera melakukan vaksinasi,” ucap Shinta Kamdani dalam keterangan pers kedatangan vaksin ke-28 melalui konferensi video pada Senin, 19 Juli 2021.

Dilansir dalam laman covid-19.go.id, Senin (19/07/2021), Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo mengatakan, ini merupakan rangkaian kelima kedatangan vaksin Sinopharm, secara total sudah terdapat 5,5 juta dosis.

Pendistribusian vaksin Sinopharm ini tanpa menggunakan alokasi APBN, seluruh pendanaannya berasal dari Kimia Farma sebagai anggota BUMN holding farmasi.

“Kehadiran vaksin Sinopharm ditambah vaksin merek lainnya yang telah tiba dan akan tiba nantinya menjadi bukti bahwa ketersediaan vaksin di Indonesia aman,” kata Verdi.

Sebelumnya, Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (BPOM) menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency Authorization (EUA) untuk vaksin Sinopharm. Menurut Kepala BPOM Penny Lukito, berdasarkan uji klinis fase tiga di Uni Emirat Arab dengan melibatkan 48 ribu relawan. Vaksin Sinopharm memiliki efikasi atau kemanjuran 78% melawan COVID-19.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

About Post Author

Previous post Novotech Berkolaborasi Tim Riset Internasional Lakukan uji Klinis
Penasehat Ekonomi PM Jepang Usulkan Harga Obat Turun Next post Meski Pandemi, Phapros Yakin Dapat Cuan Di Bidang Penjualan