Read Time:55 Second

WARTABUGAR – Pandemi mempercepat perkembangan teknologi, salah satunya mengenai produksi vaksin. Vaksin COVID-19 mRNA menjadi produk komersial dan mengalami peningkatan permintaan. Hal ini menyebabkan produsen obat perlu memasok bahan yang dibutuhkan untuk membuat vaksin ini dan obat-obatan canggih terkait.

Perusahaan asal Amerika Serikat yang bergerak pada industri manufaktur, Danaher membeli vaksin produksi Moderna Aldevron dari perusahaan ekuitas swasta EQT seharga US$9,6 miliar. Pencapaian tersebut menunjukkan industri farmasi semakin dibutuhkan pada pandemi ini.

Dilansir dari Reuters, Sabtu (19/06/2021), berdasarkan perkiraan perusahaan jasa keuangan Jefferies, Danaher membayar tiga kali lipat dari yang dibayarkan EQT pada 2019.

“ Tahun lalu, 1 miliar vaksin mRNA membutuhkan sekitar setengah kapasitas global produksi DNA plasmid. Catalent Charles River Laboratories dan lainnya telah membelinya. Aldevron mungkin mendapatkan manfaat lebih banyak dari teknologi lain seperti terapi gen, yang mungkin memiliki margin lebih tinggi dan lebih sedikit pesaing,” ujar Pendiri Aldevron, Michael Chambers.

Danaher berupaya memperoleh vaksin mRNA yang merupakan varian baru berteknologi tinggi. Seperti diketahui, Vaksin mRNA tidak menggunakan virus atau kuman yang dilemahkan atau dimatikan, melainkan komponen materi genetik yang direkayasa agar menyerupai kuman atau virus tertentu.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

About Post Author

Previous post Senayan City dan Bank UOB Indonesia Gelar Vaksinasi Gratis di Mal
Penasehat Ekonomi PM Jepang Usulkan Harga Obat Turun Next post Herbacore Siap Ekspor Obat Tradisional Ke Timur Tengah