Read Time:1 Minute, 41 Second
Pabrik pupuk kaltim
Pabrik pupuk kaltim

WARTABUGAR – PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) berhasil mencatat peningkatan efisiensi pengelolaan lingkungan, yaitu dalam aspek emisi, air limbah, limbah B3, limbah non B3, dan sampah domestik sepanjang tahun 2020 hingga paruh pertama 2021. Capaian ini diraih berkat kebijakan penerapan Life Cycle Assessment (LCA) PKT. Upaya ini pun sejalan dengan komitmen PKT sebagai perusahaan BUMN yang bergerak di industri pupuk, terus fokus menjaga keberlangsungan lingkungan.

“Selama dua tahun terakhir, kami telah menerapkan LCA yang mencakup 5 aspek lingkungan, yaitu efisiensi air dan penurunan beban pencemaran air limbah; pengurangan pencemaran udara; 3R limbah B3; 3R limbah non B3; dan perlindungan keanekaragaman hayati.  Kinerja kelima aspek ini terus kami tingkatkan, dan catatan positif selama satu tahun terakhir ini menjadi bukti konsistensi PKT terhadap komitmen tersebut,” ungkap Direktur Utama PKT Rahmad Pribadi dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni 2021 lalu.

Dalam aspek efisiensi air, PKT berhasil memanfaatkan atau mendaur ulang 7.732.740 m3 atau 80,87% dari total kebutuhan air selama 2020. Sedangkan, dalam aspek pengurangan pencemaran udara, PKT mencatat volume pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 683.520,26 ton CO2 ekuivalen atau sekitar 16,73 % dari total beban emisi Perusahaan. Jumlah ini dicapai melalui ke-23 program yang mencakup pengurangan emisi di proses produksi hingga fasilitas penunjang. Atas capaian dan konsistensinya dalam penurunan emisi, PKT menerima penghargaan Peringkat Emas Proper Nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk keempat kalinya pada tahun 2020 lalu.

Tingkat pengurangan limbah yang sangat efektif juga tercatat untuk limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Sepanjang tahun 2020 lalu, pengurangan limbah B3 mencapai sebanyak 245,67 ton dari 8 program inovasi. Capaian ini antara lain merupakan hasil dari program 3R Limbah B3, yaitu melalui pengurangan limbah B3 oli bekas, penggantian kemasan bahan kimia dengan kemasan isi ulang, decoking katalis primary reformer, pengurangan limbah B3 resin bekas di unit Mixbed, pemanfaatan limbah B3 Fly Ash – Bottom Ash dan penggunaan tinta isi ulang di area perkantoran.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

About Post Author

Previous post Ilmuwan Swiss Temukan Mekanisme Otot Tendon Dalam Aktivitas Fisik Manusia
Next post Call Center 110 Milik Polri Akan Memanfaatkan Artificial Intelligence