
WARTABUGAR – PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) berhasil mencatat peningkatan efisiensi pengelolaan lingkungan, yaitu dalam aspek emisi, air limbah, limbah B3, limbah non B3, dan sampah domestik sepanjang tahun 2020 hingga paruh pertama 2021. Capaian ini diraih berkat kebijakan penerapan Life Cycle Assessment (LCA) PKT. Upaya ini pun sejalan dengan komitmen PKT sebagai perusahaan BUMN yang bergerak di industri pupuk, terus fokus menjaga keberlangsungan lingkungan.
“Selama dua tahun terakhir, kami telah menerapkan LCA yang mencakup 5 aspek lingkungan, yaitu efisiensi air dan penurunan beban pencemaran air limbah; pengurangan pencemaran udara; 3R limbah B3; 3R limbah non B3; dan perlindungan keanekaragaman hayati. Kinerja kelima aspek ini terus kami tingkatkan, dan catatan positif selama satu tahun terakhir ini menjadi bukti konsistensi PKT terhadap komitmen tersebut,” ungkap Direktur Utama PKT Rahmad Pribadi dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni 2021 lalu.
Dalam aspek efisiensi air, PKT berhasil memanfaatkan atau mendaur ulang 7.732.740 m3 atau 80,87% dari total kebutuhan air selama 2020. Sedangkan, dalam aspek pengurangan pencemaran udara, PKT mencatat volume pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 683.520,26 ton CO2 ekuivalen atau sekitar 16,73 % dari total beban emisi Perusahaan. Jumlah ini dicapai melalui ke-23 program yang mencakup pengurangan emisi di proses produksi hingga fasilitas penunjang. Atas capaian dan konsistensinya dalam penurunan emisi, PKT menerima penghargaan Peringkat Emas Proper Nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk keempat kalinya pada tahun 2020 lalu.
Tingkat pengurangan limbah yang sangat efektif juga tercatat untuk limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Sepanjang tahun 2020 lalu, pengurangan limbah B3 mencapai sebanyak 245,67 ton dari 8 program inovasi. Capaian ini antara lain merupakan hasil dari program 3R Limbah B3, yaitu melalui pengurangan limbah B3 oli bekas, penggantian kemasan bahan kimia dengan kemasan isi ulang, decoking katalis primary reformer, pengurangan limbah B3 resin bekas di unit Mixbed, pemanfaatan limbah B3 Fly Ash – Bottom Ash dan penggunaan tinta isi ulang di area perkantoran.
About Post Author
Berita Lainnya
YAYASAN WINGS Dirikan Bank Sampah di Cakung
WARTABUGAR - Yayasan WINGS Peduli meresmikan sejumlah Bank Sampah di Kecamatan Cakung, Jakarta Timur untuk mendukung pengelolaan sampah lokal dengan...
Godrej Galakkan Bank Sampah
WARTABUGAR - Godrej Indonesia, perusahaan penyedia perawatan rumah tangga terkemuka, seperti HIT, Stella, dan Mitu, berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan...
Ini Profil Tridi Oasis Yang Sukses Mendaur Ulang Sampah Plastik
WARTABUGAR - Wirausaha sosial Tridi Oasis mendaur ulang sampah menjadi material yang memiliki nilai guna di pabrik yang berlokasi di...
ICDX Tanam Mangrove di Bangka Belitung
WARTABUGAR - Provinsi Bangka Belitung kaya akan sumber daya alam. Salah satunya adalah komoditi timah yang merupakan komoditi tak terbarukan....
DBS Gelar Lagi Gerakan #MakanTanpaSisa Di Perumahan Vida Bekasi Selatan
WARTABUGAR - PT Bank DBS Indonesia (DBS) kembali menyelenggarakan gerakan #MakanTanpaSisa. Berkolaborasi dengan PT Waste4Change Alam Indonesia (Waste4Change), program ini...