
WARTABUGAR – PT Pertamina International Shipping (PIS), melaksanakan rapat koordinasi pada 25 Maret 2021 yang bertujuan untuk menyelaraskan langkah seluruh organ di PIS agar dapat bergerak maju dalam harmoni untuk mencapai tujuan dan menjaga bisnis perusahaan yang berkelanjutan.
Melalui Rapat Koordinasi Direktorat Operasi PIS mengajak seluruh perwira pertamina untuk selalu semangat dan percaya diri dalam menjawab tantangan perubahan Bisnis Shipping dan Marine yang tidak menentu dimasa depan.
Salah satu program unggulan Direktorat Operasi adalah pelaksanaan program Integrated Tonnage Management, yang merupakan program untuk mengintegrasikan seluruh kapal yang dioperasikan untuk melayani kebutuhan pengangkutan Domestik dan Internasional baik Captive Market maupun Non Captive Market.
“Program ini diharapkan dapat mendukung peningkatan revenue serta profit perusahaan, dan juga sebagai upaya untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan Tingkat komponen dalam Negeri (TKDN). Saya sangat yakin dan percaya, bahwa Seluruh Perwira Pertamina khususnya Perwira Milenial Direktorat Operasi akan siap dan mampu menghadapi tantangan-tantangan tersebut. Kita maju bersama dengan kekuatan penuh menyongsong masa depan PIS, Shipping The Energy Worldwide, Energizing The Nation with Pride, PT PIS Delivering Promises,” ujar Arief Kurnia Risdianto, Direktur Operasi PIS, dalam rilisnya yang diterima WARTABUGAR (26/3/2021).
Selain meningkatkan operasional yang handal dengan 4 Pilar Utama sebagai pondasi operasional yaitu Comply terhadap Standard International, Marine Safety & Security, Standard Performance yang tinggi, Operasi yang Efisien serta Digitalisasi, PIS juga terus berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang salah satunya adalah dengan meningkatkan nilai TKDN.
Pada tahun 2020, nilai TKDN PIS mencapai 40,42%. Nilai tersebut terdiri atas 20 unit kapal yang telah dibangun di 4 galangan dalam negeri, di mana hal ini telah melebihi nilai minimum yang harus dipenuhi yaitu 30 persen.
“Kami ingin terus berupaya untuk meningkatkan penggunaan barang serta jasa dari Indonesia dengan cara memberdayakan produk-produk dalam negeri serta mengurangi penggunaan barang-barang impor, seperti penggunaan kapal-kapal berbendera Indonesia, yang dimiliki oleh perusahaan pelayaran nasional Indonesia, serta diawaki oleh orang Indonesia, untuk berlayar baik di dalam negeri maupun di international water, dengan mengibarkan bendera kebanggaan kita, bendera Indonesia. Tentunya kami ingin meningkatkan nilai TKDN secara konsisten. Harapannya adalah agar perekonomian Indonesia semakin baik,” ujar Arief Kurnia Risdianto, Direktur Operasi PIS.
About Post Author
Berita Lainnya
Ekonom DBS: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuat Hadapi Tantangan Ekonomi Global
WARTABUGAR - Pertumbuhan ekonomi Indonesia terus melaju meskipun berada di bawah ancaman resesi ekonomi global. Pada semester kedua 2022, pertumbuhan...
UOB dan Candra Asri Luncurkan Fasilitas Pembiayaan Berkelanjutan
WARTABUGAR - UOB bermitra dengan PT Chandra Asri Petrochemical, Tbk (Chandra Asri) untuk meluncurkan fasilitas pembiayaan Sustainability-Linked Trade pertama di...
Sinarmas MSIG Life Luncurkan Asuransi Jiwa Tradisional Baru. Ini Keunggulannya
WARTABUGAR - Di tengah kondisi ketidakpastian pada saat ini, Sinarmas MSIG Life meluncurkan solusi perlindungan inovatif berupa asuransi jiwa tradisional...
Untuk Kedua Kali, Bank DBS Dikukuhkan Sebagai Bank UKM Terbaik di Dunia Versi Euromoney
WARTABUGAR - DBS Bank Ltd (DBS) sekali lagi diakui sebagai “Bank UKM Terbaik di Dunia” (‘World’s Best SME Bank”), memantapkan...
Sebentar Lagi Ada Interkoneksi Bawah Tanah di Indonesia, Dimana?
WARTABUGAR - UOB Indonesia mengumumkan akan mendukung pembangunan infrastruktur interkoneksi bawah tanah pertama di Indonesia, bersama dengan pemilik Kompleks Thamrin...