UOB Indonesia Gelar U-Solar, Ini Hasilnya Setelah Setahun Lebih

Read Time:1 Minute, 41 Second

WARTABUGAR – Program U-Solar diluncurkan Bank UOB Indonesia pada Oktober 2019. Selama lebih dari setahun, program tersebut program telah memfasilitasi pengadaan tenaga surya hingga mencapai 160 gigawatt jam di seluruh ASEAN.

U-Solar adalah ekosistem industri tenaga surya pertama di Asia yang mendorong pengembangan dan pemanfaatan energi terbarukan di seluruh Asia Tenggara. Selain itu Program U-Solar adalah bagian dari UOB Smart City Sustainable Finance Framework yang memandu upaya pembiayaan UOB dalam mendukung pengembangan kota cerdas dan berkelanjutan di seluruh wilayah ASEAN.

Selain itu juga mengurangi lebih dari 77.200 ton CO2- ekuivalen (tCO2e) dalam emisi gas rumah kaca (GRK). Pengurangan emisi gas rumah kaca ini setara dengan menanam hampir 1,3 juta bibit pohon selama 10 tahun atau menghilangkan hampir 17.000 mobil dari jalanan selama satu tahun.

U-Solar tersedia di Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand. UOB menawarkan serangkaian solusi keuangan untuk mendorong pengembangan dan pemanfaatan tenaga surya kepada perusahaan-perusahaan dan konsumen di seluruh Asia Tenggara.

Solusi ini mencakup penyediaan manajemen kas dan pembiayaan hijau untuk pengembangan proyek tenaga surya, serta solusi pembiayaan berbasis kontrak end-to-end untuk kontraktor engineering, procurement, construction and commissioning (EPCC).

UOB juga menawarkan bunga nol persen untuk paket cicilan bagi pemilik rumah yang beralih menggunakan tenaga surya melalui kerja sama dengan penyedia layanan tenaga surya setempat. Pada tahun 2020, UOB menambahkan tiga perusahaan EPCC, yakni PT Selaras Daya Utama (SEDAYU) di Indonesia, Pekat Solar Sdn Bhd di Malaysia dan BECIS-Symbior di Thailand – ke dalam jaringan mitra U-Solar sehingga totalnya menjadi 14usaha di seluruh ASEAN.

Dalam rilisnya yang diterima WARTABUGAR (19/3/2021), Frederick Chin, Head of Group Wholesale Banking UOB, mengatakan, bahwa pandemi global telah mengingatkan kita semua – negara, perusahaan, masyarakat, dan individu – akan pentingnya keberkelanjutan dalam aktivitas kita sehari-hari. S

“Melalui inisiatif seperti U-Solar, industri ekosistem solar pertama di Asia, kami hadir untuk membantu mendorong pengembangan industri tenaga surya dan mendorong penggunaan energi terbarukan yang pada gilirannya akan mempercepat kemajuan dari kawasan ASEAN menuju tercapainya ekonomi rendah karbon,” ujar Chin.