Ibu Menyusui Yang Divaksinasi COVID-19 Bisa Menurunkan Antibodi ke Bayinya

Read Time:1 Minute, 0 Second

Ibu Lebih Baik Menyusui Saat Bayi Divaksinasi — Ibu Menyusui

WARTABUGAR – Ada kabar bagus buat ibu menyusui. Harapan untuk bisa divaksin COVID-19 terbuka. Sebuah studi yang dilansir Reuters 6/3/2021) menunjukkan vaksin yang disuntikkan ke ibu menyusui akan menimbulkan respon antibodi di dalam air susu ibu (ASI).

Studi itu dilakukan oleh Jill K. Baird, dan koleganya dari Portland Medical Center, Oregon, Amerika Serikat. Hasil studinya dipublikasikan dalam jurnal Medrxiv.

Riset melibatkan enam ibu menyusui yang menerima dosis vaksin Moderna dan Pfizer, yang dimulai sejak Desember 2020.

Tujuan penelitian tersebut adalah untuk memastikan adanya imunoglobulin. Lebih spesifik lagi untuk mengkarakterisasi tipologi dan perjalanan waktu respon antibodi dalam ASI setelah vaksinasi.

“Kami berhipotesis bahwa kami amendeteksi peningkatan signifikan IgA dan IgG anti-SARS-CoV-2 antibodi. Terutama meningkatnya protein dalam ASI terhadap tingkat pra-vaksin dalam 14 hari setelah vaksinasi,” kata Baird seperti dikutip dari OBATDIGITAL (6/3/2021).

Berdasarkan sampel susu setelah vaksinasi, menghasilkan, seluruhnya memiliki antibodi COVID-19 dalam ASI. Level antibodi turun sedikit setelah suntikan vaksin pertama, kemudian meningkat tajam setelah penyuntikan kedua.

Kedua vaksin memiliki tingkat efektivitas yang sama dalam mendorong antibodi. Meski tingkat antibodi bervariasi dari satu wanita ke wanita lainnya.