WARTABUGAR – Melihat tingginya minat investor pada jenis investasi serupa dalam beberapa tahun terakhir, Bank DBS Indonesia menghadirkan Batavia ESG Global Sharia Equity USD. Ini merupakan reksadana offshore dengan fokus investasi efek bersifat ekuitas yang berprinsip syariah dan ESG. ESG merupakan singkatan dari environmental, social, and governance).
Penerapan ESG membawa perubahan sosial yang positif dengan tiga kriteria terpisah. Environmental berfokus pada manajemen dan produksi energi yang bersih serta proses limbah yang baik. Social memperhatikan budaya kerja, hak pekerja, serta hubungan pelanggan dan masyarakat.
Sementara itu, Governance melihat bagaimana manajemen dan operasional perusahaan, termasuk dari sisi etika bisnis dan pertanggungjawaban finansial. Bank DBS Indonesia sudah mendukung penerapan ESG dengan menawarkan jenis reksa dana bertema Sustainable and Responsible Investment (SRI) dalam Rupiah yang telah ditawarkan kepada Nasabah sejak tiga tahun lalu.
Menurut Executive Director, Wealth Management Talent Rotation, PT Bank DBS Indonesia, Koh Keng Swee dalam rilisnya yang diterima WARTABUGAR 919/1/2021), sejak awal tahun 2020, pandemi Covid-19 telah memberikan tantangan tersendiri bagi hampir semua sektor, termasuk ekonomi dan perbankan.
Meskipun demikian, tren investasi di kalangan masyarakat Indonesia, khususnya para Ultra High Net Worth Individual (UHNWI), terus meningkat.
Mencermati hal tersebut, Bank DBS Indonesia, lanjut Swee, terus berupaya untuk menyediakan solusi keuangan yang sesuai dengan kebutuhan mereka, khususnya dalam menghadapi iklim baru investasi saat ini.
“Kami memperkenalkan instrumen investasi terbaru yaitu Batavia ESG Global Sharia Equity USD, bersama dengan Batavia Prosperindo Aset Manajemen, yang akan efektif ditawarkan ke nasabah mulai 27 Januari 2021,” ujar Swee.
Produk Batavia ESG Global Sharia Equity USD mewujudkan komitmen Bank DBS Indonesia dalam menerapkan misi sustainability dan melengkapi solusi investasi syariah offshore bagi para nasabahnya.
“Batavia Global ESG Sharia Equity USD menawarkan berbagai keuntungan bagi nasabah, diantaranya pengoptimalan imbal hasil secara konsisten dengan prinsip investasi syariah dan ESG, membawa dampak positif terhadap masyarakat dan lingkungan.
Pengelolaannya didukung oleh BlackRock sebagai Technical Advisor, yang memiliki keunggulan teknologi dan sumber daya global.
“Produk ini dapat menjadi pilihan bagi para nasabah untuk berinvestasi di era new normal dan sejalan dengan tren global seputar ESG, yang terbukti memberikan imbal hasil jangka panjang yang optimal dan lebih tangguh menghadapi turbulensi dan krisis,” timpal President Director of PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen, Lilis Setiadi. (sah)
About Post Author
Berita Lainnya
Satu Lagi Perusahaan Perdagangan Emas Dapat Ijin Bapebti
IndoGold, platform investasi emas digital, di bawah naungan PT Indogold Makmur Sejahtera mengantongi izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi...
Pemilu 2024 Diramalkan Tak Ganggu Ekonomi Indonesia, Kok Bisa?
WARTABUGAR - Di tengah melambatnya pertumbuhan ekonomi di mayoritas negara adidaya, Indonesia diperkirakan menjadi salah satu negara yang akan mencatatkan...
Dorong Inovasi Energi Baru Terbarukan, Pertamina Buka Kompetisi Program PFsains
WARTABUGAR - Dalam upaya mendukung target nol emisi karbon dan bauran energi baru dan terbarukan, Pertamina melalui Pertamina Foundation membuka...
PDB ASEAN Nomor 5 Di Dunia
WARTABUGAR - Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) memiliki peran penting di kawasan Asia Tenggara. Persahabatan dan kolaborasi sepuluh negara...
Wellings Gandeng UI dan Universitas Pancasila Dalam Pengembangan SDM Farmasi
WARTABUGAR - Apotek Wellings, salah satu anak perusahaan Erajaya Beauty and Wellness (“EBW”), melakukan kerja sama pengembangan sumber daya manusia...
Buntut Kasus Rafael Alun, PPATK Perkuat Kolaborasi Dengan Kemenkeu
WARTABUGAR - Kasus Penganiayaan Mario Dandy terhadap David menyeret ayah Mario, Rafael Alun. Hasil penyelidikan KPK menunjukkan adanya dugaan pencucian...