
WARTABUGAR – ShopBack, platform rewards and discovery belanja di Indonesia, mengklaim sukses merampungkan ShopFest 2020 dengan hasil yang memuaskan.
Seperti platform lain, ShopBack ShopFest 12.12, juga sudah digelar 9.9, 10.10, 11.11, Harbolnas dan lainnya. Festival belanja online ini telah dimulai pada 27 September hingga 14 Desember 2020 di Indonesia.
“Sementara banyak yang khawatir dengan sentimen konsumen dan juga di tengah terpuruknya prospek ekonomi karena Covid-19, ShopFest 2020 ternyata berhasil mendulang hasil yang memuaskan,| ujar Galuh Chandra Kirana, Country General Manager of ShopBack Indonesia.
ShopFest 2020 hadir dengan harapan kami dapat membantu masyarakat dalam membuat keputusan belanja terbaik serta dapat membantu pengguna berhemat lebih banyak saat berbelanja kebutuhan sehari-hari secara daring.
“Kami sangat senang ShopFest 2020 ditutup dengan hasil yang baik, dan yang terpenting kami dapat membantu masyarakat berhemat lebih dari Rp 12,2 miliar dari cashback yang kami berikan,” imbuh Galuh.
Sementara itu, ShopBack ShopFest 2020 juga mencetak milestone baru untuk ShopBack di Indonesia. Festival belanja online ini berhasil mengumpulkan lebih dari satu juta pemesanan hanya dalam satu hari, yakni pada 12 Desember 2020.
Ini merupakan angka pemesanan terbesar selama penyelenggaraan ShopFest dalam empat tahun ke belakang di Indonesia. ShopBack juga mendorong peningkatan penjualan sebanyak enam kali lipat untuk merchant mitra pada ShopFest 12.12 dan memberikan lebih dari Rp 2 miliar cashback hanya pada hari tersebut.
Berdasarkan data internal ShopBack, produk iPhone, tas wanita, serta voucher gim menjadi kategori produk yang paling banyak dicari serta mengalami peningkatan pemesanan yang cukup signifikan sepanjang ShopFest 2020. Ini sedikit berbeda dengan ShopFest tahun lalu, di mana produk travel mengalami performa terbaik.
Tentunya tidak dapat dipungkiri, pembatasan perjalanan yang diterapkan di beberapa kota di Indonesia karena Covid-19 mempengaruhi penjualan produk travel. Sementara itu, produk fesyen, perlengkapan rumah tangga, produk kecantikan, serta barang-barang elektronik masih menjadi produk pilihan selama festival belanja online tahun ini.
Covid-19 tidak dapat dipungkiri telah mendigitalisasi perilaku belanja masyarakat Indonesia. Tidak hanya mulai beralih kepada belanja daring, tetapi masyarakat juga semakin bijak dalam mengatur pengeluaran mereka. Bahkan pengguna bersedia meluangkan waktu untuk mencari, membandingkan, dan menemukan penawaran terbaik secara online sebelum melakukan pembelian.
“Hal ini pulalah yang membuat shopper memilih ShopBack dan menjadikan ShopBack sebagai penghentian pertama dari perjalanan belanja online mereka. ShopBack senantiasa berkomitmen untuk menjawab kebutuhan para online shopper dan terus berinovasi untuk memberikan pengalaman belanja daring terbaik melalui platform ShopBack,” tutup Galuh. (SAH)
About Post Author
Berita Lainnya
Dorong Inovasi Energi Baru Terbarukan, Pertamina Buka Kompetisi Program PFsains
WARTABUGAR - Dalam upaya mendukung target nol emisi karbon dan bauran energi baru dan terbarukan, Pertamina melalui Pertamina Foundation membuka...
PDB ASEAN Nomor 5 Di Dunia
WARTABUGAR - Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) memiliki peran penting di kawasan Asia Tenggara. Persahabatan dan kolaborasi sepuluh negara...
Wellings Gandeng UI dan Universitas Pancasila Dalam Pengembangan SDM Farmasi
WARTABUGAR - Apotek Wellings, salah satu anak perusahaan Erajaya Beauty and Wellness (“EBW”), melakukan kerja sama pengembangan sumber daya manusia...
Buntut Kasus Rafael Alun, PPATK Perkuat Kolaborasi Dengan Kemenkeu
WARTABUGAR - Kasus Penganiayaan Mario Dandy terhadap David menyeret ayah Mario, Rafael Alun. Hasil penyelidikan KPK menunjukkan adanya dugaan pencucian...
Paper.id Gandeng Shopee Permudah Pembayaran Invoice
WARTABUGAR - Pakar Digital Global (Paper.id) menghadirkan cara baru dalam mempermudah para pelaku bisnis untuk melakukan pembayaran e-invoicing baik kepada...
Luar Biasa Investor Asing Mulai Merangsek Ke Semua Daerah
WARTABUGAR - Perekonomian Indonesia tumbuh 5,3% pada 2022, laju tercepat dalam sembilan tahun. Semua pendorong pertumbuhan utama telah kembali ke...