Tanoto-Temasek Sumbang Seperangkat Tes COVID-19 Kepada Indonesia Lewat GSI Lab

Read Time:2 Minute, 46 Second

Tanoto-Temasek serahkan batuan tes COVID-19 melalui DubesRS untuk Singapura Suropratomo

WARTABUGAR – Pandemi global kini dilaporkan telah merenggut hampir 1,5 juta jiwa dan banyak negara memanfaatkan kemitraan untuk memerangi gelombang infeksi kedua, ketiga, dan bahkan keempat.

Di Indonesia, upaya bersama sedang dilakukan untuk meningkatkan pengujian karena angka infeksi terus meningkat.

Untuk membantu meningkatkan kapasitas dan akses pengujian COVID-19 di Indonesia, Tanoto Foundation dan Temasek Foundation telah bersama-sama memberikan donasi berupa satu mesin ekstraksi MGI RNA (MGISP-960), satu mesin uji PCR (Thermofisher QS5) dan 10.000 test kit untuk Indonesia- Perusahaan sosial berbasis Lab GSI (Laboratorium Genomik Solidaritas Indonesia).

Paket donasi akan mendukung 500 pengujian tambahan per hari selain 5.000 pengujian yang saat ini dapat diproses oleh GSI Lab.

Diawasi dan disertifikasi secara profesional oleh badan nasional dan internasional, Lab GSI mendukung kebutuhan pengujian 100 rumah sakit yang berafiliasi dengan pemerintah dan swasta, klinik, laboratorium kecil di sekitar Jabodetabek, termasuk Puskesmas Cilandak, Puskesmas Jagakarsa, Puskesmas Pasar Minggu, dan Dinas Kesehatan ( Dinas Kesehatan) Jakarta.

Seperti rilisnya yang diterima WARTABUGAR (11/12/2020), ini merupakan upaya kolaborasi pertama antara Temasek Foundation dan Tanoto Foundation meski kedua organisasi tersebut telah memberikan bantuan COVD-19 ke berbagai negara sejak pandemi merebak.

Perwakilan dari kedua yayasan bertemu dengan Duta Besar baru Indonesia untuk Singapura H.E. Suryopratomo dalam acara serah terima secara simbolis di KBRI di Singapura.

Suryopratomo mengaku tersentuh oleh solidaritas yang ditunjukkan dalam kolaborasi pertama antara Temasek Foundation dan Tanoto Foundation untuk membantu Indonesia meningkatkan kapasitas pengujian COVID-19.

“Kerja bagus Lab GSI mengingatkan kita bahwa setiap orang memiliki peran yang berarti untuk dimainkan dalam membantu masyarakat menang. Kolaborasi ini adalah demonstrasi yang baik tentang bagaimana upaya tanpa batas dapat dimobilisasi melawan virus yang tidak mendiskriminasi, dan kami berharap ini dapat menginspirasi tekad baru dalam memerangi virus,” kata Tommy panggilan akrab Suryopratomo.

Dalam kesempatan yang sama, J. Satrijo Tanudjojo, Global CEO, Tanoto Foundation, menjelaskan bahwa Tanoto Foundation berakar di Indonesia tetapi selama dua dekade terakhir. Tanaoto juga hadir di Singapura dan China.

“Kami senang dapat bermitra dengan Temasek Foundation di Singapura untuk secara kolektif membantu menyediakan pengujian andal yang sangat penting untuk pemulihan dan pembukaan kembali negara mana pun,” ujar Satrijo.

“Donasi ini menandai langkah tegas lain dalam kerja sama kami untuk mendukung Pemerintah Indonesia dalam memerangi COVID-19. Ini adalah perjuangan yang panjang, tetapi kami dan mitra kami memiliki setiap harapan di hati kami bahwa kami bersama-sama akan menang melawan pandemi ini dan muncul lebih kuat. ”

Sementara itu, Benedict Cheong, Kepala Eksekutif, Temasek Foundation International, Sejak awal pandemi, Temasek Foundation telah bekerja sama dengan banyak institusi medis, organisasi publik dan perusahaan, serta komunitas lokal di Indonesia dalam bidang diagnosis, pengobatan, perlindungan, dan pencegahan infeksi lebih lanjut.

“Bersama Tanoto Foundation dan GSI Lab , kami dapat memperluas dukungan kami dengan meningkatkan kapasitas diagnostik dan pengujian. Upaya melawan pandemi ini berlarut-larut dan kita semua harus bekerja sama untuk menjaga komunitas kita tetap aman, “kata Benedict Cheong.

Selanjutnya, Nino Susanto, CEO GSI Lab, mengutarakan bahwa onasi ini membantu kami meningkatkan kapasitas lab kami hingga 10 persen, memungkinkan kami memberikan lebih banyak pengujian PCR untuk masyarakat Indonesia. Upaya kolaborasi ini berakar kuat pada nilai-nilai kami, yang kami sebut gotong -royong. Merupakan suatu kehormatan dan hak istimewa bagi kami untuk melakukan ini. ” (AKL)