Read Time:1 Minute, 30 Second

WARTABUGAR – Pintek mendapatkan pendanaan untuk meningkatkan akses pendidikan dan kualitas pendidikan di Indonesia. Pendanaan tersebut dipimpin oleh oleh Finch Capital, dengan partisipasi dari Accion Venture Lab dan investor lainnya. Hal ini membuat jumlah ekuitas yang dikumpulkan oleh Pintek menjadi US$ 5 juta.

Dana dari investasi ini akan digunakan untuk mengembangkan produk dan teknologi Pintek, juga untuk mengedukasi lebih lanjut masyarakat Indonesia mengenai pinjaman pendidikan.

Ioann Fainsilber, SoCap CEO & Pintek Co-founder, dalamketerangan persnya yang dikirim ke WARTABUGAR (30/11/2020), selama pandemi COVID-19, Pintek mengalami pertumbuhan yang kuat, dengan pendapatan yang meningkat 12x dari Januari hingga September 2020 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

“Pertumbuhan signifikan ini memvalidasi proposisi nilai kami untuk menjadi pendorong seluruh ekosistem pendidikan, membiayai siswa, lembaga pendidikan dan pemasok kebutuhan pendidikan,” ujar Fainsilber.

Pihaknya juga telah menyesuaikan layanan Pintek dengan kebutuhan selama pandemi, seperti membantu sekolah untuk membiayai keperluan mendigitalkan dan menjalankan lingkungan pembelajaran online yang efektif. “

Kami ingin menjadi salah satu pendorong utama untuk sektor pendidikan di Indonesia dan mendukung misi pemerintah Indonesia menuju Pendidikan 4.0,” kata Ioann

Pintek merupakan perusahaan teknologi finansial yang memiliki misi menjadi penggagas transformasi pendidikan melalui inovasi di bidang jasa keuangan. Sejak 2018, Pintek telah bermitra dengan lebih dari 190 institusi pendidikan (termasuk K-12, Vokasi, Pendidikan Tinggi, dan Non-formal) dan telah menyalurkan kredit kepada nasabah yang tersebar di lebih dari 26 provinsi di Indonesia.

Sementara itu, Tommy Yuwono, Co-founder and Direktur Utama Pintek mengatakan, ejalan dengan misi Presiden Joko Widodo ‘Indonesia Emas 2045’, memperbaiki sistem pendidikan adalah prioritas nasional.

“Pintek ingin ikut membantu meningkatkan kualitas dan keterjangkauan pendidikan di Indonesia melalui kemitraan dengan lembaga pendidikan formal dan non-formal, perusahaan teknologi pendidikan, vendor pendidikan, pemerintah dan yayasan, kami dapat membantu memastikan bahwa setiap siswa di Indonesia dapat mengakses pendidikan yang berkualitas tinggi,” katanya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

About Post Author

Monash University Previous post Mau Kuliah di Universitas Monash? Cukup Datang ke BSD City
Bendera Uni Eropa Next post Uni Eropa Bantu ASEAN Sebanyak Euro 20 Juta Di Bidang Kesehatan