WARTABUGAR – Dalam berasuransi, masyarakat kerap dihantui oleh kekhawatiran akan proses yang berbelit-belit, apalagi terkait pembayaran klaim. Hal ini seringkali menjadi penghambat bagi seseorang untuk membeli asuransi. Padahal, asuransi seharusnya adalah industri yang berbasis rasa percaya (trust), sebagaimana dikatakan oleh Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara baru-baru ini.
Namun, pandemi COVID-19 telah membuktikan bahwa adopsi teknologi merupakan jawaban kunci yang dapat menembus segala hambatan dalam industri asuransi dan meningkatkan rasa percaya masyarakat.
CEO dan Founder perusahaan insurtech tanah air PasarPolis, Cleosent Randing menjelaskan bahwa ada tiga masalah utama yang selama ini membuat masyarakat ragu dalam membeli asuransi. Ketiga masalah tersebut yaitu rumitnya akses menuju produk asuransi, proses klaim yang kurang efisien, dan premi asuransi yang tidak terjangkau oleh masyarakat menengah ke bawah, padahal mereka merupakan kelompok yang paling rentan dan paling membutuhkan proteksi.
Randing mengatakan bahwa masalah yang pertama dan kedua harus dipecahkan melalui proses administrasi yang mudah, mulai dari registrasi dan pembelian hingga klaim. Kedua kendala ini dapat diatasi dengan pemanfaatan teknologi, di mana masyarakat dapat menyelesaikan semua prosesnya hanya dalam genggaman di gadget mereka masing-masing.
“Begitu pula dengan kendala yang ketiga, ekosistem digital yang diciptakan oleh insurtech memungkinkan kehadiran produk-produk asuransi yang murah dan dekat dengan kebutuhan sehari-hari,” jelas Cleosent, seperti keterangan tertulisnya yang diterima WARTABUGAR (6/11/2020).
Menurut Cleosent, jika Industri asuransi berfokus dalam menemukan solusi dari ketiga permasalahan tersebut dan memaksimalkan potensi besar teknologi dalam prosesnya, maka penetrasi asuransi di Indonesia dapat diakselerasi dan diperluas jangkauannya hingga ke semua lapisan masyarakat.
PasarPolis telah membuktikan dampak positif teknologi terutama dalam menjangkau masyarakat bahkan hingga ke lapisan yang sebelumnya sulit mengakses layanan keuangan formal.
Selama tahun 2019, PasarPolis menerbitkan lebih dari 650.000.000 polis untuk masyarakat yang sebelumnya tidak terjangkau oleh layanan asuransi, seperti pengemudi ojek online, kurir pengiriman barang, dan pelaku UMKM online, yang juga merupakan lebih dari 40% pelanggan PasarPolis.
Tidak hanya sebagai konsumen, PasarPolis juga melibatkan para pengemudi ojek online dan pekerja sektor informal lainnya sebagai agen PasarPolis. Selama masa pandemi ini banyak orang kehilangan sumber penghasilan dan mencari alternatif peluang lain. PasarPolis mencoba membantu mereka dengan menawarkan peluang sebagai agen PasarPolis.
“Dengan menjadi agen, mereka dapat memahami lebih dalam mengenai pentingnya asuransi. Sambutannya pun luar biasa, di mana sejak peluang ini kami buka di Mei 2020 lalu, sudah ada lebih dari 15.000 orang yang bergabung dan mereka datang dari berbagai latar belakang. Bayangkan ketika 15.000 orang ini menjadi jembatan menuju lebih banyak kelompok masyarakat lainnya yang sebelumnya sulit terjangkau, maka dampak positif dari perlindungan yang diciptakan pun akan lebih luas lagi,” ujar Cleosent.
About Post Author
Berita Lainnya
Bank DBS Raih Penghargaan di BI Awards
WARTABUGAR - Bank DBS Indonesia meraih penghargaan Best Payments System Digital Innovation untuk BI-FAST pada Bank Indonesia (BI) Awards 2023....
Saham Pertamina Geothermal Energy Bakal Melejit, Buruan Beli
WARTABUGAR - Harga saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGE) (IDX: PGEO) diprediksi bakal terus melejit. MNC Sekuritas memberikan rating...
UOB Indonesia Resmi Akuisisi Divisi Consumer Citigroup Indonesia
WARTABUGAR -UOB Indonesia mengumumkan penyelesaian akuisisi bisnis perbankan konsumer Citigroup di Indonesia dan integrasi penuh aset dan liabilitas Citibank Indonesia...
Dicari Calon Presiden Yang Berpihak pada Petani Tembakau
WARTABUGAR - Sedikitnya enam juta petani dan buruh industri tembakau siap memberikan suara dan memenangkan partai atau pasangan kontestan Pilpres...
Sangat Menjanjikan, Freeport Akan Produksi Banyak Tembaga
WARTABUGAR - Direktur Utama PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas menilai tembaga merupakan mineral strategis yang bisa memberikan manfaat kepada...
Ini Alasannya Saham PGEO Layak Dibeli
WARTABUGAR - Hadirnya sejumlah emiten energi baru dan terbarukan (EBT) menjadi angin segar bagi percepatan transisi energi bersih di indonesia....