WARTABUGAR – Dalam rangka Hari Pertolongan Pertama Sedunia yang diperingati pada tanggal 12 September 2020, Hansaplast mengadakan rangkaian kegiatan edukasi seputar pentingnya pertolongan pertama berbagai jenis luka akut dengan tepat, dampak jika luka tidak dirawat dengan tepat, dan perawatan luka akut dengan tepat.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan tersebut, Hansaplast mengadakan acara virtual bertema “Pertolongan Pertama dan Perawatan Luka Akut Kecil dan Besar dari Hansaplast” yang membahas mengenai pentingnya pengetahuan seputar Pertolongan Pertama, pentingnya sedia rangkaian produk Pertolongan Pertama yang tepat di rumah, serta langkah-langkah yang tepat untuk merawat berbagai jenis luka akut.
Dalam acara yang diadakan secara virtual pada Senin (12/10/2020) tersebut dihadiri oleh Christopher Vierhaus, Marketing Director Hansaplast; Dr. Adisaputra Ramadhinara, Certified Wound Specialist Physician; dan Putri Titian, Ibu dari Theodore Iori Liem (3 tahun) dan Mykah Iago Liem (1 tahun).
Dalam kata sambutannya, Christopher Vierhaus, Marketing Director Hansaplast mengatakan Hansaplast, ingin kembali mengingatkan masyarakat Indonesia untuk selalu menjadi Keluarga Siaga. “Meskipun saat ini kita semua dianjurkan untuk tetap berada di rumah, hal ini tidak menutup kemungkinan terjadinya luka,” ujarnya.
Selama ini masih banyak yang kurang mengetahui pentingnya pertolongan pertama dan perawatan luka, terutama untuk luka akut ukuran besar. Melalui peluncuran produk baru ini, Hansaplast mengedukasi tentang luka akut ukuran besar dan mengajak masyarakat Indonesia untuk selalu siaga untuk memberi pertolongan pertama dan perawatan berbagai jenis luka akut.
Pertolongan pertama dan perawatan yang tepat sangat penting agar dapat mencegah resiko infeksi dan mempercepat proses penyembuhan luka akut.”
Dalam acara virtual “Keluarga Hansaplast, Merawat Luka Akut Besar dengan Tepat”, dr. Adisaputra Ramadhinara, Certified Wound Specialist Physician menjelaskan mengenai berbagai macam luka akut, ukuran kecil dan besar, dan cara merawatnya dengan tepat.
“Berdasarkan onset terjadinya luka, kita dapat menggolongkan luka menjadi luka akut dan luka kronis. Luka akut adalah jenis luka yang sering kita jumpai sehari-hari dan biasanya terjadi pada individu yang sehat. Luka kronis adalah luka yang terjadi pada individu yang sudah memiliki penyakit penyerta seperti diabetes, gangguan aliran darah, atau pada individu yang harus terbaring untuk jangka waktu yang lama karena penyakit.
Sebagian besar luka akut yang sering kita jumpai sehari-hari seperti luka bakar, luka akibat terjatuh atau tersayat umumnya bisa dirawat sendiri di rumah. Akan tetapi, luka akut yang lebih serius seperti luka bakar derajat 3, luka bakar yang berukuran lebih luas dari satu telapak tangan, atau luka bakar yang mengenai wajah dan persendian harus segera mendapatkan pertolongan di rumah sakit.
Sementara untuk luka kronis, sangat disarankan untuk segera diperiksakan di rumah sakit karena penanganan luka kronis itu membutuhkan perhatian khusus yang hanya bisa dilakukan oleh tenaga medis profesional.”
About Post Author
Berita Lainnya
Awas, Konsumsi Daging Berlemak Bisa Kerutkan Otak
OBATDIGITAL – Ini peringatan dari buat penggemar diet tinggi lemak. Sebab, menurut penelitian terbaru, makan makanan berlemak tidak hanya meningkatkan...
Diabetes Lenyap Berkat Akupunktur
DIABETES – Akupunktur merupakan salah satu jenis terapi tradisional yang sudah berumur panjang. Digunakan pertama kali di Cina, kini pengobatan...
Tak Lama Lagi Ada Vaksin TBC Baru
WARTABUGAR - Tidak ada penyakit menular lain yang membunuh lebih banyak orang selain tuberkulosis (TBC) . Indonesia sendiri menempati urutan...
Ilmuwan Singapura Kembangkan Suplemen Untuk Pasien Kanker Payudara
WARTABUGAR- Setiap tahun, lebih dari 2.000 wanita didiagnosis menderita kanker payudara dan lebih dari 400 meninggal karena penyakit tersebut. Satu...
Ini Manfaat Baru Minum Teh Hijau
WARTABUGAR – Teh hijau banyak dikonsumsi, karena ada pandangan tanaman itu bisa mencegah penyakit jantung dan kanker. Namun penelitian terbaru,...
Cokelat Jenis Ini Yang Aman Dikonsumsi
WARTABUGAR – Makan cokelat tentu mengenakkan. Rasanya lezat dan bikin ketagihan. Tapi ingat tak semua cokelat aman dikonsumsi, karena bisa...