
WARTABUGAR – Semula COVID-19 dianggap sebagai penyakit menular umumnya, seperti SARS yang tidak berdampak serius bagi Indonesia.
Namun ternyata yang terjadi sungguh luar biasa. Ini karena pandemi COVID19 telah berdampak pada sistem kerja perusahaan, apalagi dengan adanya pembatasan jarak dan sosial.
Salah satunya adalah perusahaan pengelola dana PT Trimegah Asset Management. Dalam rilisnya (14/82020), Head Operation and Settlement, PT Trimegah Asset Management, Vega Henrietta mengaku tidak menyangka virus ini akan berdampak pada kami karena SARS tidak berdampak pada kami.
“Nyatanya, tidak ada virus mematikan lainnya dari negara lain yang pernah berdampak sebesar ini di Indonesia,” ujarnya.
Ketika jumlahnya bertambah dan memuncak menjadi 117 kasus di pertengahan Maret, PT Trimegah mengambil tindakan dan memerintahkan para staf untuk bekerja secara digital dari rumah.
Ini adalah sebuah cara kerja yang baru dan menimbulkan masalah kecil yang mengganggu. Di antara beberapa masalah utama yang menjadi perhatian adalah apakah sistem IT PT Trimegah dapat menyediakan koneksi yang mulus untuk pekerjaan mereka.
Dengan aset sebesar sekitar Rp15 triliun di bawah pengelolaan PT Trimegah, masalah utama yang dihadapi Vega adalah menyelesaikan secara daring transaksi dengan kontrak yang baik.
Biasanya yang dilakukan adalah meminta klien mengirim salinan perjanjian yang telah ditandatangani melalui mesin faksimile (fax) tetapi hal ini menjadi halangan ketika karyawan harus bekerja dari rumah.
“Kami meyakinkan klien-klien kami bahwa pekerjaan kami akan tetap berjalan mulus karena kami memiliki dukungan IT dan vendor yang sangat baik, dan kami berkoordinasi langsung dengan bank kustodian kami, Bank DBS Indonesia, dan para pialang juga Bursa Efek Indonesia,” tambah Vega.
Untungnya, Bank DBS sudah memiliki beberapa sistem untuk membantu basis investor institusionalnya dalam mendigitalkan operasi finansial mereka. DBS IDEAL, platform perbankan daring korporasi milik Bank DBS, adalah solusi sempurna untuk PT Trimegah dalam membantu operasional sehari-hari.
Sementara itu, Executive Director Head of Financial Institutions Group Bank DBS Indonesia, Sabina Susie Kosasih, mengatakan bahwa kebanyakan nasabahnya sudah memiliki platform ini, namun belum seluruhnya menggunakan fitur-fitur yang tersedia secara menyeluruh.
Masih banyak yang menggunakannya untuk hal-hal dasar seperti memeriksa saldo rekening dan tidak memanfaatkan seluruh fungsinya.
“Ketika kami mulai bekerja dari rumah di awal bulan Maret, kami telah mengantisipasikan kebutuhan nasabah dalam menggunakan beberapa fitur IDEAL yang lebih canggih dan membantu mereka secara komprehensif,” ujar Executive Director Head of Financial Institutions Group Bank DBS Indonesia, Sabina Susie Kosasih.
Melihat kebutuhan nasabah untuk dapat segera mahir menggunakan layanan DBS IDEAL, Bank DBS Indonesia memusatkan perhatian pada kebutuhan mereka secara spesifik, terutama dalam mengotentikasikan transaksi digital.
Bank DBS Indonesia juga mempercepat proses pengaturan layanan yang dibutuhkan dan siap sedia 24 jam seminggu untuk menyelesaikan masalah apa pun.
“Semuanya dilakukan untuk mereka melalui jaringan digital kami dan kami memiliki tim pendukung yang membantu setiap orang untuk menjalankan IDEAL dengan lebih percaya diri sesuai dengan kebutuhan mereka dan didukung oleh tim kami yang selalu siap setiap saat,” tambah Susie. (sah)
“Kami mendapati bahwa bekerja dari rumah kini bisa jadi sebuah solusi jika di masa datang kita menghadapi situasi yang membuat kita tidak bisa ke kantor. DBS IDEAL dapat membantu kami memantau transaksi kami dan menjalankan persetujuan harian kami,” ujar Vega. Dengan DBS IDEAL, PT Trimegah dapat melakukan otentikasi transaksi secara digital.
About Post Author
Berita Lainnya
Satu Lagi Perusahaan Perdagangan Emas Dapat Ijin Bapebti
IndoGold, platform investasi emas digital, di bawah naungan PT Indogold Makmur Sejahtera mengantongi izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi...
Pemilu 2024 Diramalkan Tak Ganggu Ekonomi Indonesia, Kok Bisa?
WARTABUGAR - Di tengah melambatnya pertumbuhan ekonomi di mayoritas negara adidaya, Indonesia diperkirakan menjadi salah satu negara yang akan mencatatkan...
Dorong Inovasi Energi Baru Terbarukan, Pertamina Buka Kompetisi Program PFsains
WARTABUGAR - Dalam upaya mendukung target nol emisi karbon dan bauran energi baru dan terbarukan, Pertamina melalui Pertamina Foundation membuka...
PDB ASEAN Nomor 5 Di Dunia
WARTABUGAR - Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) memiliki peran penting di kawasan Asia Tenggara. Persahabatan dan kolaborasi sepuluh negara...
Wellings Gandeng UI dan Universitas Pancasila Dalam Pengembangan SDM Farmasi
WARTABUGAR - Apotek Wellings, salah satu anak perusahaan Erajaya Beauty and Wellness (“EBW”), melakukan kerja sama pengembangan sumber daya manusia...
Buntut Kasus Rafael Alun, PPATK Perkuat Kolaborasi Dengan Kemenkeu
WARTABUGAR - Kasus Penganiayaan Mario Dandy terhadap David menyeret ayah Mario, Rafael Alun. Hasil penyelidikan KPK menunjukkan adanya dugaan pencucian...