Read Time:1 Minute, 7 Second

Prixa – perusahaan teknologi Indonesia penyedia platform manajemen kesehatan komprehensif berbasis AI – berkolaborasi dengan Alfamart serta Digital Avatar (DAV). Kolaborasi itu direalisasikan dalam penandatanganan memorandum of understanding (MoU).

Kolaborasi dari ketiga perusahaan ini akan memberikan titik akses ke mesin diagnosis berbasis Inteligen buatan Intel (Prixa) melalui tampilan interaktif pintar DAV di gerai Alfamart di seluruh Indonesia.

CEO & Co-founder Prixa, dr. James Roring mengatakan bahwa pihaknya mencatat tantangan dalam infrastruktur perawatan kesehatan Indonesia di mana rata-rata Indonesia hanya memiliki satu dokter per 4.000 populasi, jauh dari rekomendasi satu dokter per 1000 populasi yang ditetapkan oleh WHO.

“Prixa sangat senang dapat bermitra dengan Alfamart dan DAV, dan kami percaya bahwa ini adalah tonggak penting dalam membantu menutup kesenjangan dengan menyediakan akses perawatan kesehatan yang dapat diukur melalui mesin diagnosis berbasis AI milik kami,” kata James dalam keterangan persnya (29/11/2019).

“Mesin kami mendekonstruksi keterampilan dan pengalaman tim dokter multidisiplin dan merakit kemampuan ini menjadi sistem yang komprehensif dan dapat diukur. “

Pada acara yang sama, Hertha Joyce Agustine, General Manager DAV mengatakan, kemitraan antara ketiga perusahaan Indonesia ini memungkinkan akses ke perawatan kesehatan melalui teknologi milik Prixa, yang disampaikan melalui tampilan interaktif pintar kami, di gerai Alfamart di seluruh Indonesia.

“Pada tahun 2020, kami berencana untuk mesin diagnosis berbasis AI Prixa tersedia di 10.000 Alfamarts di seluruh Indonesia,” katanya. (sgh)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Obesitas Pun Bisa Sebabkan Kerusakan Otak
Rehabilitasi Gempa Sigi Next post Dimulai, Program Rehabilitasi di Sulteng