Read Time:3 Minute, 29 Second

Pada acara pertemuan tahunan ke-10 Dell Women Entrepreneur Network (DWEN), Dell mengumumkan hasil dari Indeks Wirausaha Wanita di Perkotaan (WE Cities Index).

Ini merupakan riset yang menyusun peringkat 50 kota-kota di dunia berdasarkan kemampuan kota-kota tersebut mendorong pertumbuhan bagi wirausaha wanita.

Menurut keterangan persnya (18/7/2019), peringkat yang disusun Dell ini didasarkan pada dampak dari kebijakan, program dan karakteristik lokal, serta hukum dan budaya lokal dalam membantu meningkatkan dukungan bagi wirausaha wanita dan ekonomi pada umumnya.

Baca Juga: Peringkat Jakarta Naik Dalam Indeks WE Cities.

Disusun berdasarkan pengalaman selama 10 tahun meneliti wirausaha wanita, Dell bekerja sama dengan IHS Markit meneliti dan menyusun peringkat ke-50 kota tersebut berdasarkan lima karakteristik penting, yaitu Modal, Teknologi, Bakat, Budaya dan Pasar.

Kelima pilar ini disusun ke dalam dua kelompok – lingkungan operasional dan lingkungan pendukung. Peringkat keseluruhan disusun berdasarkan 71 indikator, dimana 45 indikator diantaranya memiliki komponen berbasis gender.

Baca Juga: DELL Tampilkan Laptop XPS di Computex 2019.

Indikator individual diberi bobot berdasarkan empat kriteria: relevansi, kualitas data dasar, keunikan dalam indeks dan komponen gender. Semua 50 kota telah menunjukkan kemajuan sejak tahun 2017.

Tapi beberapa kota berhasil menunjukkan kemajuan yang jauh lebih besar daripada yang lain dan kompetisi ke peringkat atas secara otomatis membuat beberapa kota berada di peringkat bawah.

Ada beberapa temuan penting dari survei tersebut, antara lain:

• Wilayah Teluk San Francisco (Bay Area) berhasil menggeser kota New York dari posisi pertama tahun ini, sebagian besar berkat keberhasilan wilayah ini menjadi salah satu tempat terbaik bagi wanita mendapatkan akses modal. Bay Area juga naik dari peringkat 6 ke peringkat 2 di pilar Budaya, menunjukkan bahwa banyaknya panutan dan dialog publik yang bertujuan untuk menghapuskan “budaya khusus pria” berhasil memberi dampak positif.

• Di seluruh dunia, faktor-faktor yang menghalangi dukungan bagi wirausaha wanita termasuk kurangnya modal, biaya hidup yang tinggi, minimnya keterwakilan wanita dalam jajaran kepemimpinan, dan kurangnya kebijakan pemerintah yang mendukung wirausaha wanita.

• Tiga puluh dari 50 kota menunjukkan kemajuan dalam lebih dari lima puluh persen indikator yang diteliti, dengan kota-kota di Amerika Latin dan Eropa menunjukkan persentasi perbaikan peringkat terbesar.

• Kota Meksiko mencatat perbaikan peringkat terbesar, dari No. 45 di tahun 2017, naik ke No. 29 tahun ini. Kota ini secara khusus telah meningkatkan akses wanita ke pendidikan, akses ke sekolah-sekolah bisnis unggulan dan perbaikan perundang-undangan, serta meningkatkan program pengadaan vendor perusahaan dan akses modal bagi para wirausaha wanita melalui sejumlah kampanye urun dana (crowdfunding).

> Skor media WE Cities wilayah APAC meningkat sebesar 0,7, dipandingkan 3 di wilayah Eropa dan 0,9 di Amerika Utara. Kota-kota APAC sebagian besar tertinggal di pilar Budaya dan Pasar.

• Teknologi dan Pasar adalah dua pilar terbaik untuk kota Jakarta. Dari total 100 poin yang bisa diraih, Jakarta meraih skor 36,3 dan 32,1 untuk masing-masing pilar tersebut. Diikuti dengan skor 28,7 untuk Bakat, 23,0 untuk Budaya, dan 16,6 untuk Modal.

o Untuk meningkatkan pilar Budaya, Jakarta perlu meningkatkan jumlah jejaring dan kelompok advokasi nasional khusus untuk wirausaha wanita, meningkatkan persentase keterwakilan wanita di parlemen dan meningkatkan frekuensi acara untuk pemilik bisnis wanita.

• Jakarta menunjukkan peningkatan terbesar di pilar Teknologi dan Modal. Ibukota negara Indonesia ini menempati peringkat No. 2 di kedua pilar ini diantara kota-kota di APJ.

Akan tetapi, peningkatan terkecil justru terjadi di pilar Bakat. Dengan jenjang dari No. 1 untuk peningkatan terbaik dan No. 50 untuk peningkatan paling minim: o Jakarta mencetak skor 21,2 untuk peningkatan di pilar Teknologi:

▪ Jakarta menunjukkan perubahan signifikan dalam hal persentase wanita yang menggunakan internet (1,0), persentase wanita menggunakan ponsel pintar (3,0), dan rata-rata biaya bulanan internet (untuk kecepatan hingga 8MB) (dihitung dalam US dolar) (4,0). o Peningkatan peringkat untuk pilar Modal, Jakarta mencetak skor 24,0:

▪ Jakarta menunjukkan kinerja terbaik dalam hal meningkatkan persentase total investasi perusahaan dengan keberadaan setidaknya satu eksekutif wanita (2,0).

▪ Peningkatan tersebut diikuti di bidang-bidang seperti persentase modal usaha yang ditanamkan di sejumlah bisnis yang setidaknya memiliki 25% jajaran eksekutif wanita (3,0) dan nilai dari modal usaha yang ditanamkan ke berbagai bisnis yang setidaknya memiliki 25% jaaran eksekutif wanita (4,0). o Untuk pilar Bakat, perbaikan skor Jakarta tercatat di angka 27,9. (usy)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
GO-FOOD Dukung pengurangan penggunaan plastik sekali pakai Previous post GO-FOOD Dukung Pengurangan Penggunaan Plastik Sekali Pakai
New Nissan XTrail diluncurkan Next post Nissan Luncurkan New Nissan X-Trail. Test Drive Yuk!