Euromoney Menobatkan DBS Sebagai Bank Terbaik Dunia

Read Time:1 Minute, 49 Second

DBS menjadi bank pertama yang meraih tiga penghargaan sekaligus sebagai bank terbaik di dunia, sebuah pencapaian tak tertandingi secara global.

Pencapaianini diraih setelah DBS dinobatkan sebagai Bank Terbaik di Dunia (“World’s Best Bank”) oleh publikasi keuangan global terkemuka, Euromoney, di ajang Awards for Excellence 2019.

Selain itu, DBS juga memperoleh penghargaan sebagai Bank Terbaik di Dunia (“Best Bank in the World”) dari Global Finance pada Agustus 2018 dan Bank Terbaik Tahun Ini dan di Dunia (“Bank of the Year-Global”) dari The Banker pada November 2018.

Ini adalah kali pertama sebuah bank berbasis di Asia dinobatkan sebagai “World’s Best Bank” oleh Euromoney sejak penghargaan tersebut digelar pada 1993.

Sebelumnya, penghargaan untuk kategori sama diraih oleh Bank of America, BNP Paribas, Citi dan UBS. DBS juga dinobatkan sebagai Bank Terbaik di Asia dan Bank Terbaik di Singapura di ajang Awards for Excellence tahun ini.

Dalam keterangan persnya (11/7/2019), Clive Horwood, editor Euromoney, mengatakan, DBS terpilih untuk menerima penghargaan kami karena DBS mewakili kepercayaan kami mengenai bagaimana seharusnya sebuah bank bekerja pada masa kini.

Tidak ada lembaga lain yang telah bekerja begitu keras untuk menerapkan dan memimpin disrupsi digital. Saat beberapa bank hanya mendemonstrasikan kemampuan teknologi yang mereka miliki melalui pembuatan aplikasi mengesankan, DBS melakukannya dengan melekatkan inovasi digital dalam segala aktivitas perbankan -dengan dampak positif nyata bagi keuntungan perusahaan.

“Bank DBS telah mencapai hal ini dengan fokus jelas dan berkelanjutan, mengukuhkan posisi produk dan jasanya di dunia untuk tahun-tahun mendatang,” ujar Horwood

Selanjutnya, Piyush Gupta, DBS CEO, mengutarakan bahwa pihaknya merasa terhormat atas pengakuan Euromoney sebagai Bank Terbaik di Dunia.

“Dengan penghargaan ini, kami menjadi bank pertama yang memegang tiga penghargaan bergengsi sebagai bank terbaik di dunia,” ujar Gupta.

Upaya transformasi digital DBS -yang diakui secara luas sebagai salah satu yang paling komprehensif- terus menuai hasil. Pada akhir 2018, Bank DBS memperoleh laba atas ekuitas sebesar 12,1%, nilai tertinggi di antara bank negara maju lain.

Lebih dari 80% sistem terbuka milik DBS telah cloud-ready; platform API Bank DBS memiliki lebih dari 350 API, dengan tim pengembang bisnis dan teknologi sebagai co-drivers di 33 platform dan lebih dari 10.000 karyawan terlatih dalam kurikulum berbasis data. (usy)