BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan mengembangkan pembayaran iuran melalui metode autodebet Bank (Bank Mandiri) dan Non-Bank (Mobile Cash). Melalui Mobile JKN, Peserta makin mudah mendaftarkan autodebit dan melakukan pembayaran iuran JKN-KIS (Jaminan Kesehatan Nasional- Kartu Indonesia Sehat).
Dalam jumpa pers di kantornya, Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan, mengatakan bahwa dengan sistem tersebut, peserta JKN-KIS tidak perlu repot untuk datang ke Kantor Cabang BPJS Kesehatan maupun Bank untuk mendaftarkan autodebet iurannya.
“Bahkan peserta yang tidak memiliki rekening bank atau misal di wilayahnya tidak terdapat titik layanan perbankan, peserta dapat tetap mendaftarkan autodebet iurannya melalui uang elektronik Mobile Cash,” ujarnya dalam keterangan persnya (29/4/2019).
Terdapat 2 jenis layanan pendaftaran autodebit bisa diakses di Mobile JKN, yaitu autodebet Bank (pemilik rekening Bank Mandiri) dan Non Bank (Mobile Cash).
Konsep pembayaran iuranpun juga dikembangkan seperti model pengisian saldo rekening maupun uang elektronik, dimana dapat dilakukan melalui e-channel perbankan maupun ATM Bersama. Sedangkan untuk top up uang elektronik Mobile Cash dapat dilakukan di channel Payment Point Online Bankng (PPOB), seperti, PT Pos, Alfamart, hingga jejaring Apotek Sanafarma.
Bagi peserta yang tidak memiliki smartphone, peserta dapat melakukan registrasi melalui konsep USSD dengan menekan 141999# melalui berbagai tipe ponsel, bahkan peserta dapat melakukan registrasi di beberapa mitra PPOB.
Dalam pengembangan metode pembayaran ini, BPJS Kesehatan bekerja sama dengan PT Finnet Indonesia. PT Finnet adalah perusahaan penyedia infrastruktur teknologi informasi, aplikasi dan konten untuk melayani kebutuhan sistem informasi dan transaksi keuangan bagi industri perbankan dan jasa keuangan lainnya yang mengelola rata-rata 3,2 juta transaksi per hari dengan nilai transaksi lebih dari 365 milyar rupiah per hari.
Dengan menggunakan layanan autodebit ini, lanjut Kemal, peserta akan memperoleh banyak manfaat.
“Peserta dapat melakukan pembayaran iuran sesuai dengan kemampuan kapanpun dan dimanapun, terhindar dari potensi risiko denda pelayanan akibat keterlambatan pembayaran iuran, dan beberapa channel memberikan program promo yang menarik,” kata Kemal.
Sejak tahun 2018 BPJS Kesehatan telah mengembangkan pembayaran iuran melalui metode autodebit konvensional melalui perbankan, yang bekerjasama dengan 4 bank mitra yaitu Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BCA.
BPJS Kesehatan juga telah memberlakukan kewajiban bagi peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri dan peserta Bukan Pekerja, untuk melakukan pembayaran dengan metode autodebit.
Pengembangan metode pembayaran ini, selain untuk memberikan kemudahan dan kepastian dalam pembayaran iuran, juga menjawab perkembangan digitalisasi industri keuangan.
“Munculnya berbagai perusahaan fintech dapat dimanfaatkan BPJS Kesehatan untuk melakukan inovasi melalui pengembangan digitalisasi layanan dan turut menciptakan inklusi keuangan di masyarakat. Selain itu juga untuk mengoptimalkan pemanfaatan aplikasi Mobile JKN,” tambah Kemal.
Kemal juga menyampaikan, hadirnya Program JKN-KIS telah memberi kemudahan bagi pesertanya dalam mengakses pelayanan kesehatan.
Tidak ada lagi kekhawatiran untuk berobat karena persoalan biaya pelayanan kesehatan yang mahal. Penting juga untuk diingat bahwa untuk mendapatkan manfaat tersebut, peserta harus menjalankan kewajibannya membayar iuran secara rutin setiap bulan. (usy)
About Post Author
Berita Lainnya
Kenali Gejala Demensia
WARTABUGAR - Pada tahun 2050, diperkirakan ada 4 juta Orang Dengan Demensia di Indonesia. Alzheimer's Indonesia (ALZI) dan Alzheimer's Disease...
Perhatikan, Ini Penyebab Anak Susah Makan
WARTABUGAR - Belakangan ini kita melihat banyak anak yang mengalami kesulitan makan. Tidak mau ketika diajak makan. Prof. dr. Badriul...
Kendalikan Stres Dengan Cara Ini
WARTABUGAR - Setiap tahunnya, jumlah penderita masalah kesehatan mental di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini tercermin dalam hasil...
Untuk Meningkatkan Penggunaan Kontrasepsi, Kampanye #AyoPasangIUD Diluncurkan
OBATDIGITAL - Menindaklanjuti pesan Presiden Jokowi pada Hari Keluarga Nasional tahun 2022 lalu untuk menjaga jarak antar kelahiran minimal tiga...
Peran Dokter Penting Dalam Pencegahan Resistensi Antimikroba
OBATDIGITAL - Resistensi antimikroba merupakan isu kesehatan paling penting bagi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setelah organisasi kesehatan di bawah naungan...
Ini Tips Untuk Mengelola Stres
WARTABUGAR - Dalam lingkungan kerja yang serba cepat dan menuntut saat ini, depresi menjadi masalah serius yang dihadapi semua pekerja,...