Dalam Rapat Umum Pemegang Saham PT Dahana, Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Rini Soemarno mengangkat Agus Setiadji sebagai Komisaris Utama baru di perusahaan negara itu.
Pengangkatan itu dilakukan di lantai 3 Gedung Kementerian BUMN, Jl. Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Pada acara ini, Kementerian BUMN diwakili oleh Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media F. Harry Sampurno.
Sedangkan dari manajemen PT Dahana dihadiri oleh Direktur Utama Budi Antono, Direktur Operasi Bambang Agung, Direktur Keuangan dan SDM Asmorohadi, serta Dewan Komisaris Rina Moreta dan Rizky Ferianto.
Agus sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Jendral Kementerian Pertahanan. Agus menggantikan Komisaris Utama sebelumnya, yaitu Hadiyan Sumintaatmadja.
Penunjukkan Komisaris Utama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di Industri bahan peledak ini berdasar pada Surat Keputusan Nomor: SK – 81/MBU/04/2019 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Komisaris Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Dahana.
Pada acara yang berlangsung sederhana, Hadiyan yang merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1983 menyampaikan pengalamannya pertama kali menjadi Komisaris Utama PT Dahana (Persero) merupakan pengalaman yang tak ternilai harganya.
“Ini merupakan pengalaman yang tak ada nilainya, Dewan Komisaris dan Dewan Direksi sangat luar biasa kinerjanya, sehingga Dahana terus mendapatkan untung. Ke depan, Dahana harus terus berkomitmen dengan keuntungan ini,” ujar mantan Wakil Kepala Staf Angkatan Udara itu.
Sementara itu, Agus Setiadji menyebut, apa yang telah dilakukan oleh Hadiyan sudah sangat baik dan maksimal. Ia berjanji akan mengemban amanah sebagai Komisaris Utama Dahana juga dengan maksimal. Selain itu Agus pun berharap komunikasi yang telah terjalin terus dapat berlanjut dengan baik.
“Saya harap komunikasi yang selama ini terjaga tetap hangat antara Pak Hadiyan dengan Kementerian BUMN, Dewan Komisaris pun Dewan Direksi, selain itu saya juga berharap terutama kepada Kementerian BUMN untuk terus bekerjasama dengan Dahana, agar PT Dahana dapat berjalan dengan maksimal,” kata Agus. (asw)
About Post Author
Berita Lainnya
Prixa-Alfamart-DAV Kembangkan Diagnosa Medis Dengan AI
Prixa berkolaborasi dengan Alfamart serta Digital Avatar (DAV). Kolaborasi itu direalisasikan dalam penandatanganan memorandum of understanding (MoU).
Banyak Talent Digital Tuntut Gaji Tinggi. Kenapa?
Hasil survei Robert Walters Indonesia, menyampaikan bahwa di Indonesia, digitalisasi akan menjadi faktor utama dalam penentuan gaji dalam perekrutan.
DBS Indonesia-Greenhouse Berbagi Wawasan Usaha
DBS Indonesia dan Greenhouse berbagai wawasan usaha melalui seminar untuk tingkat kemampuan bisnis UKM di Indonesia yang memiliki potensi besar.
Ini Hari Terakhir Hospitality Expo, Datang Yuk!
Hospitality Indonesia resmi digelar di Hall A – Jakarta International Expo Kemayoran Jakarta Pusat. Dan hari ini (26/10/201) merupakan hari terakhir.
IKPP & Tjiwi Kimia Dapat Penghargaan Primaniyarta 2019
Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, menyerahkan Penghargaan Primaniyarta 2019 kepada dua anak perusahaan Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas.
DHL Luncurkan Layanan Multimodal Baru di Indonesia
DHL Global Forwarding meluncurkan DHL ASIACONNECT+ di Indonesia yang menghubungkan Indonesia ke DHL ASIACONNECT ke beberapa wilayah Asia.