Nanti, Di ICE BSD Ada Pertunjukan Winter Village

Read Time:3 Minute, 38 Second

Alkisah, dari sebuah desa bernama Happy Village, desa kecil yang mempunyai musim dingin sepanjang tahun. Warga Happy Village mengenal suatu mitos yang telah ada turun temurun selama ratusan tahun.

Cerita mengenai makhluk besar menyeramkan yang tinggal di hutan dan konon suka memangsa para warga membuat kepala Desa di Happy Village tidak mengizinkan warga untuk pergi ke hutan seorang diri. Para leluhur percaya makhluk tersebut tidak suka kegembiraan & keriaan sehingga warga Happy Village mengadakan festival tahunan yang bertujuan untuk menolak bala, festival tersebut dinamakan ICEFEST.

Jauh dari keriaan ICEFEST di Happy Village, di dalam hutan dan di dalam gua kecil yang gelap dan dingin serta tertutup gunung es, ada sesosok makhluk yang tinggal seorang diri.

tersebut bernama ILO, sejak kecil ILO tinggal sendiri tanpa keluarga dan teman. ILO sangat kesepian dan murung, dia merindukan sesuatu yang belum pernah dia temukan dan selalu dia harapkan, yaitu teman & keluarga.

Diatas adalah sedikit cuplikan cerita yang membalut ICEFEST 2019. Kisah mengenai persahabatan yang manis Antara ILO & AIDEN untuk merasakan hangatnya memiliki keluarga.

Hal ini juga disampaikan oleh Baldy, suami dari Nola B3 & Ayah dari Naura, Neona & Bevan menambahkan dengan adanya cerita ILO kami mau lebih banyak bercerita kepada anak-anak untuk bisa lebih bersyukur, bentuk syukur juga bisa dengan kita membantu orang lain.

“Saya, Nola, Naura, Ney, Bevan akan bantu ILO dapat teman dan keluarga baru, dengan begitu saya berharap orangtua bisa mengajarkan banyak nilai-nilai dengan kehadiran ILO ini di ICEFEST 2019,” Ujar Neona yang juga sebagai Brand Family ambassador ICEFEST 2019.

Cerita ILO akan hadir setiap minggu di Instagram @Icefestid dengan video berdurasi 1 menit dan setiap bulannya akan di tayangkan di Youtube dengan durasi 4 menit sehingga orangtua mempunyai referensi tayangan baru untuk anak yang sarat dengan nilai-nilai positif, yaitu Menghargai dan mencintai keluarga.

IIG Events mempersembahkan ICEFEST 2019 dengan tema “A Journey To Winter Village” festival keluarga terbesar dengan nuansa musim dingin, yang akan menyajikan suasana pedesaan dan akan diselenggarakan pada tanggal 19 – 29 Desember 2019.

Tempatnya di Indonesia Convention Exhibition (ICE), buka setiap hari mulai jam 10:00 sampai dengan 22:00 di BSD City, Tangerang, sebagai bentuk dan upaya untuk memberikan destinasi yang menggembirakan namun tetap positif untuk anak-anak dan keluarga.

ICEFEST akan menyuguhkan konsep Tematik Expo dan Festival yang fresh dengan menggabungkan kedua unsur tersebut pada musim liburan akhir tahun ini.

“Melalui ICEFEST pengunjung nantinya akan merasakan secara langsung berbagai pengalaman dengan unsur-unsur edukasi, hiburan, kuliner dan juga pengalaman berbelanja yang dikemas dalam nuansa musim dingin”, tutur Ryan Adrian, Presiden Direktur PT Indonesia International Expo.

Sementara itu, Edwina Tirta selaku Deputy GM dari IIG Events menjelaskan bahwa ICEFEST juga akan memberikan pengalaman hiburan dan belanja yang tidak biasa yang didukung dengan brand-brand favorit ternama, kami memiliki The F Thing Mall untuk pecinta fashion & beauty, beauty store dari Nature Republic, dan Yogurt Shop dari Yogurtland.

Tidak hanya itu, kami juga membuat area Le Gourmet No.19 untuk makanan & minuman yang disajikan dengan konsep gourmet serta area untuk anak-anak mulai dari playground, fashion anak, toys shop dan juga brand-brand lain yang dapat dipastikan menghadirkan konten serta produk yang menarik bagi seluruh anggota keluarga.

“Selain itu, kami juga menghadirkan area untuk pecinta kopi dan Food Market bagi pecinta kuliner,” ujar Edwina.

Di ICEFEST 2019, yang bertema : A Journey To Winter Village itu pengunjung tidak hanya disuguhkan dengan festival yang unik, tetapi juga konser musik, pertunjukan musikal seperti Konser Dongeng Naura 4 yang diselenggarakan pada tanggal 21 Desember 2019.

Dalam rangka memperingati hari ibu pada 22 Desember mendatang, ICEFEST akan menyuguhkan Drama Musikal Charity dengan judul “The Tale of Happy Village”, semua hasil penjualan tiket tersebut akan dialokasikan untuk pembangunan beberapa yayasan anak yang membutuhkan.

Pertunjukan dan ambience yang ada di ICEFEST dapat dipastikan memberi pengalaman yang berbeda bagi setiap pengunjung. Untuk menggambarkan suasana di ICEFEST, pengunjung dapat merasakan musim dingin dengan suhu mencapai 10 derajat celcius.

Yang tak kalah spesial, pengunjung dapat menikmati indahnya desa dengan suasana siang hari dan pemandangan desa dengan lampu-lampu yang indah di malam hari yang dikenal dengan AM/PM Experience.

Dengan membayar Happy Village Passport seharga Rp 50.000.-, pengunjung dapat masuk ke Happy Village dan menikmati festival ICEFEST. Ada banyak fasilitas desa yang bisa dinikmati saat datang ke Happy Village jika datang ke Happy Village. Sampai Jumpa di bulan Desember!