Polisi menangkap seorang pria negara bagian New York, Amerika Serikat. Ia ditahan karena mengancam akan membunuh anggota Kongres Minnesota dari Partai Republik, Ilhan Omar.
Pria itu, yang diidentifikasi oleh pihak berwenang sebagai Patrick Carlineo Jr, diduga menghubungi kantor anggota kongres wanita baru itu dan mengancam akan “menembakkan” peluru ke tengkoraknya.
Carlineo, Jr. membuat pernyataan selama panggilan telepon singkat 21 Maret, diduga memarahi pekerja kantor kejaksaan Amerika Serikat itu dan merujuk teori konspirasi palsu yang menghubungkan Omar dengan Ikhwanul Muslimin.
“Apakah Anda bekerja untuk Ikhwanul Muslimin?” Carlineo, Jr. mengatakan, sesuai dengan keluhan. “Mengapa kamu bekerja untuknya, dia adalah seorang teroris. Saya akan memasukkan peluru ke tengkoraknya,” ujarnya dalam pernyataan yang dikutip dari situs newsweek.com (6/4/2019).
Panggilan itu kemudian diteruskan ke Biro Investigasi Federal. Carlineo, Jr., 55, tampaknya memberikan nama dan nomor teleponnya kepada anggota staf Omar, yang memungkinkan pihak berwenang melacak nomor telepon itu kembali ke alamatnya di Addison, New York.
Pihak berwenang menemukan dua senjata api di kediaman Carlineo, Jr. selama penyelidikan selanjutnya. Dalam sebuah wawancara dengan pejabat, ia diduga menggandakan ancamannya, mengatakan kepada penyelidik FBI: “jika nenek moyang kita masih hidup, mereka akan menembaki peluru di kepalanya.”
Jika dinyatakan bersalah, Carlineo, Jr., 55, menghadapi hukuman maksimum 10 tahun penjara dan denda US$250.000.
Omar, salah satu wanita Muslim pertama yang terpilih menjadi anggota Kongres, telah menjadi incaran para ahli teori konspirasi sepanjang masa jabatannya yang singkat.
Kontroversi seputar kritiknya terhadap dukungan A.S. untuk Israel mengangkat visibilitasnya di forum online, dan menjadikan citranya fixture di blog dan acara berita sayap kanan.(hkw)
About Post Author
Berita Lainnya
Ini 9 Wirausaha Asia Penerima Dana dari DBS Foundation
DBS Foundation melimpahkan dana US$1,3 juta kepada 9 wirausaha sosial sebagai bagian dari “DBS Foundation Social Enterprise Grant Programme 2019.
Relawan Asal Singapura Beri Pelatihan Guru PAUD di Bandung
Singapore International Foundation-Ikatan Guru TK Indonesia cabang Jawa Barat-Singapore University of Social Sciences luncurkan program buat guru PAUD.
Uni Eropa Bikin Pameran Pendidikan Eropa di Jakarta
European Higher Education Fair (EHEF) tahun ini dibuka secara resmi oleh H.E Vincent Piket, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia.
Kaum Milenial Berbagi Pengalaman Dalam Pekan Diplomasi Iklim Uni Eropa
Uni Eropa dan Negara-negara Anggotanya resmi menutup rangkaian kegiatan Pekan Diplomasi Iklim di Indonesia pada hari Minggu (6/10/2019_). Dalam acara penutupan tersebut, kaum muda Indonesia yang progresif berbagi pengalaman tentang bagaimana mereka menjadi pelopor ataupun panutan dalam upaya mengatasi keadaan darurat iklim.
Ini Peluang Milenial Untuk Dapat Program Beasiswa Dari SIF
Singapore International Foundation (SIF) dan National Youth Council Singapore (NYC) kembali menyelenggarakan program ASEAN Youth Fellowship (AYF).
UL-Enterprise Singapore Kerjasama Soal Lisensi
Underwriters Laboratories dan Enterprise Singapore meneken kerjasama di bidang lisensi di Kongres Standar Area Area Pasifik, di Wellington, Selandia Baru.