Read Time:1 Minute, 17 Second

Polisi menangkap seorang pria negara bagian New York, Amerika Serikat. Ia ditahan karena mengancam akan membunuh anggota Kongres Minnesota dari Partai Republik, Ilhan Omar.

Pria itu, yang diidentifikasi oleh pihak berwenang sebagai Patrick Carlineo Jr, diduga menghubungi kantor anggota kongres wanita baru itu dan mengancam akan “menembakkan” peluru ke tengkoraknya.

Carlineo, Jr. membuat pernyataan selama panggilan telepon singkat 21 Maret, diduga memarahi pekerja kantor kejaksaan Amerika Serikat itu dan merujuk teori konspirasi palsu yang menghubungkan Omar dengan Ikhwanul Muslimin.

“Apakah Anda bekerja untuk Ikhwanul Muslimin?” Carlineo, Jr. mengatakan, sesuai dengan keluhan. “Mengapa kamu bekerja untuknya, dia adalah seorang teroris. Saya akan memasukkan peluru ke tengkoraknya,” ujarnya dalam pernyataan yang dikutip dari situs newsweek.com (6/4/2019).

Panggilan itu kemudian diteruskan ke Biro Investigasi Federal. Carlineo, Jr., 55, tampaknya memberikan nama dan nomor teleponnya kepada anggota staf Omar, yang memungkinkan pihak berwenang melacak nomor telepon itu kembali ke alamatnya di Addison, New York.

Pihak berwenang menemukan dua senjata api di kediaman Carlineo, Jr. selama penyelidikan selanjutnya. Dalam sebuah wawancara dengan pejabat, ia diduga menggandakan ancamannya, mengatakan kepada penyelidik FBI: “jika nenek moyang kita masih hidup, mereka akan menembaki peluru di kepalanya.”

Jika dinyatakan bersalah, Carlineo, Jr., 55, menghadapi hukuman maksimum 10 tahun penjara dan denda US$250.000.

Omar, salah satu wanita Muslim pertama yang terpilih menjadi anggota Kongres, telah menjadi incaran para ahli teori konspirasi sepanjang masa jabatannya yang singkat.

Kontroversi seputar kritiknya terhadap dukungan A.S. untuk Israel mengangkat visibilitasnya di forum online, dan menjadikan citranya fixture di blog dan acara berita sayap kanan.(hkw)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

About Post Author

Mendagri dukung langkah KPU memolisikan penyebar hoax server KPU Previous post Mendagri Dukung KPU Laporkan Penyebar Hoax Server KPU
Molly Hughes di usia 5 bulan kena kanker Next post Setelah Berobat 15 Bulan, Balita Ini Bebas Kanker