Read Time:2 Minute, 33 Second

Unika (Universitas Katolik) Atma Jaya, Jakarta Selatan, terpilih sebagai salah satu dari 11 mitra universitas lokal dari International Peace Foundation sebagai penyelenggara kegiatan seri kegiatan “Bridges” dari International Peace Foundation.

Rektor UNIKA Atma Jaya Dr. Agustinus Prasetyantoko menuturkan kegiatan ilmiah dengan menghadirkan pembicara setaraf Nobel merupakan salah satu usaha Unika Atma Jaya, membangun inspirasi bangsa menuju taraf dunia.

“Inspirasi ini penting karena akan memberikan semangat pada generasi milenial dan peneliti muda, para akademisi untuk selalu berpikir kreatif dalam mencari solusi berbagai permasalahan di masyarakat,” ujarnya dalam keterangan persnya (8/3/2019).

Kegiatan Bridges, lanjutnya, dengan menghadirkan peraih Nobel menjadikan kampus Unika Atma Jaya menghasilkan para peneliti dan pemikir besar yang mampu berpikir kritis dan kreatif dalam memecahkan masalah bangsa dan membangun Indonesia menuju bangsa yang maju dan mampu bersaing di tingkat global.

Tujuan utama diadakannya kegiatan ini adalah membangun jembatan melalui penerima hadiah Nobel dengan universitas lokal dan institusi lainnya di Asia Tenggara untuk menciptakan hubungan jangka panjang yang menghasilkan program riset bersama dan berbagai bentuk kerjasama lainnya.

Sebelumnya kegiatan ini sukses dilaksanakan di Thailand, Filipina, Malaysia, Kamboja, Vietnam dan Singapura. Untuk tahun ini Unika Atma Jaya menjadi tuan rumah bagi kuliah umum Prof. Paul Nurse, penerima hadiah Nobel di bidang Fisiologi/ Kedokteran pada 2001.

Pada 1987, Prof. Paul Nurse berhasil mengisolasi gen cyclin-dependent kinase 1 (cdk1), yang mengkode protein cyclin-dependent kinases (CDK) yang berperan penting dalam keberlangsungan fungsi sel manusia.  

Pada acara 12 Mei mendatang, Prof. Paul Nurse membawakan kuliah umum berjudul  “Building a New Enlightment Towards a Scientific-based Civilization” . Ini merupakan himbauan bagi masyarakat umum dan dunia pendidikan yang harus memahami bahwa melalui ilmu pengetahuan tidak saja memecahkan masalah yang dihadapi untuk meningkatkan budaya dan peradaban sekaligus kualitas hidup dalam artian mempromosikan perdamaian internasional.

Kuliah umum Prof. Paul Nurse senada dengan upaya Atma Jaya untuk membangun jembatan melalui penerima hadiah Nobel dengan universitas lokal dan institusi lainnya di Asia Tenggara untuk menciptakan hubungan jangka panjang yang menghasilkan program riset bersama dan berbagai bentuk kerjasama lainnya.

Dr. Yuda Turana, Dekan Fakultas Kedokteran dan Farmasi Unika Atma Jaya menuturkan kuliah umum Sir. Paul Nurse merupakan puncak dari serangkaian kegiatan akademik berbentuk diskusi “Road to Nobel Lecture”, dengan beragam topik di bidang kedokteran, ilmu kesehatan, dan teknobiologi.

Kegiatan bulanan yang mulai diadakan sejak Juni 2018, termasuk kegiatan edukasi online di Unika Atma Jaya sesuai dengan rencana strategis UNIKA Atma Jaya dalam pengembangan digital dan internasionalisasi.

Terpilihnya Unika Atma Jaya sebagai penyelenggara kuliah umum/ seminar dari Prof. Paul Nurse merupakan suatu kehormatan besar dan berdampak positif pada eksistensi Unika Atma Jaya, terutama Fakultas Kedokteran dan ilmu farmasi serta Fakultas Teknobiologi, sebagai penyelenggara pendidikan tinggi terkemuka di Indonesia.

Kehadiran Prof Paul Nurse menunjukkan kepercayaan internasional terhadap institusi ini dalam hal pengembangan kerjasama penelitian, pendidikan dan kegiatan lainnya dalam menghadapi tantangan global.

“Dunia tengah menghadapi berbagai permasalahan seperti global warming, degradasi lingkungan, sejumlah penyakit baru yang muncul karena perubahan pola hidup, polusi, dan sebagainya. Untuk menghadapi itu semua, peneliti seharusnya dapat berkontribusi dengan bekerja secara bersama-sama membangun kolaborasi penelitian yang mampu mengatasi permasalahan tersebut secara terintegrasi,” tuturnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

About Post Author

Wanita yang menjadi CEO Previous post Hebat, Jumlah Wanita Yang Menjadi CEO Meningkat
Perkenalan Kreasitus untuk UMKM Next post Lima Awak Milenial Dirikan Platform Online Buat UMKM