Read Time:2 Minute, 33 Second

Zurich biasanya merupakan salah satu kota besar di salah satu negara di Eropa. Tapi nama itu juga ada di Indonesia berupa kampung. Namanya: Kampung Zurich Bersahaja. Kampung merupakan bagian dari program pemberdayaan komunitas yang digerakkan oleh Zurich Insurance Indonesia.

Program Kampung Bersahaja Zurich di di Kampung Dadap, Mauk, Tangerang akan dilakukan selama dua tahun. Program akan meliputi berbagai pelatihan masyarakat serta pembangunan infrastruktur publik, termasuk penyediaan air bersih dan toilet publik, pembangunan sistem pengelolaan sampah,  pembangunan rumah layak huni, edukasi keuangan dan kewirausahaan, pelatihan sanitasi dan pengelolaan sampah, sampai dengan pelatihan kesehatan rumah tangga dan keamanan konstruksi bangunan sederhana.

Wirahadi Suryana, Director of Zurich Insurance Indonesia mengatakan bahwa asuransi sangat erat kaitannya peningkatan kualitas hidup masyarakat. “Zurich, baik secara global maupun regional sangat serius dalam menjalankan berbagai program community investment dimanapun kami berada,” ujarnya dalam keterangan persnya (6/3/2019).

“Kami harap program Kampung Zurich Bersahaja ini tidak hanya akan menciptakan kolaborasi strategis dan berkelanjutan yang bermanfaat bagi masyarakat lokal di mana Zurich beroperasi. Namun, kami juga berharap bahwa program ini dapat turut mendukung kehidupan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,“ tutup Wirahadi.

Selain melalui penyediaan proteksi, pihak Zurich Indonesia senantiasa menginisiasi pemberdayaan komunitas yang berkelanjutan, terutama dengan berbagi keahlian serta kemampuan yang kami miliki untuk membantu menciptakan masyarakat Indonesia yang lebih tangguh. Ada pun program Kampung Zurich Bersahaja ini merupakan bentuk nyata dari komitmen tersebut.

Kesehatan melalui rumah layak huni dan ketersediaan sanitasi menjadi salah satu fokus utama program ini karena dinilai memiliki peran penting dalam menciptakan masyarakat yang tangguh.

“Setelah melalui proses pertimbangan dan identifikasi yang matang, program ini akan dijalankan di Kampung Dadap, Mauk, Tangerang. Secara holistik, program akan berfokus pada tiga pilar, yaitu kesehatan melalui pembangunan rumah layak huni dan sanitasi, pendidikan, serta kewirausahaan,“ tambah Wirahadi.  

Agar mampu menciptakan manfaat yang lebih besar dan berkelanjutan bagi komunitas yang disasar, Zurich menyadari pentingnya kolaborasi dengan partner yang memiliki misi dan visi sejalan. Untuk itu, Zurich Indonesia bekerja sama dengan Habitat for Humanity Indonesia (Yayasan Habitat Kemanusiaan Indonesia) dalam menjalankan program Kampung Zurich Bersahaja.

Sementara itu, Susanto, National Director of Habitat for Humanity Indonesiamenjelaskan bahwa rumah layak, sanitasi, serta ketersediaan air yang memadai merupakan hal-hal dasar dalam kehidupan masyarakat.

“Kami dan Zurich Indonesia percaya bahwa ketiga hal tersebut merupakan salah satu pendukung utama dalam menciptakan ekonomi yang berkelanjutan serta kualitas hidup yang lebih baik bagi masyarakat,” katanya.

Di samping itu, pilar pendidikan dan kewirausahaan akan diwujudkan oleh Zurich melalui penyediaan kelas-kelas pelatihan yang secara menyeluruh dan berkelanjutan dapat mendukung lingkungan dan masyarakat yang tangguh.

“Zurich Indonesia dan Habitat for Humanity Indonesia berkolaborasi untuk berbagi keahlian kami di bidang masing-masing dan mengedukasi masyarakat di Kampung Dadap mengenai hal-hal yang dapat membantu lingkungan mereka untuk menjadi lebih tangguh, seperti kelas pelatihan mengenai sanitasi dan juga literasi keuangan,” sambung Susanto.

Program Kampung Zurich Bersahaja ini juga sejalan dengan program 100-0-100 yang menjadi salah satu program prioritas pemerintah. Program ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan 100 persen air bersih, 0 persen kawasan kumuh, dan 100 persen akses terhadap sanitasi di seluruh penjuru negeri.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

About Post Author

Raiz Jadi Tempat Investasi Dengan Uang Receh Previous post Cara Baru Investasi Di Bursa Dengan Uang Receh. Tertarik?
Wanita yang menjadi CEO Next post Hebat, Jumlah Wanita Yang Menjadi CEO Meningkat