Tahukah kamu bahwa pertumbuhan industri digital telah melampaui pertumbuhan ekonomi nasional? Industri kreatif merupakan salah satu sektor penyumbang pendapatan negara. Sektor industri kreatif menyumbang Rp922,59 triliun pada tahun 2016 dan Rp1,009 triliun pada tahun 2017 terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Sedangkan, data per November 2018 sumbangan industri kreatif terhadap negara sebesar Rp1,105 triliun. Peningkatan tersebut didorong oleh perkembangan teknologi dan tren yang mendorong generasi muda Indonesia untuk berkarya.
Untuk memperdalam ilmu tersebut, tak ada salahnya mengunjungi berbagai acara terutama acara konferensi ekonomi kreatif salah satunya C2 Montreal, Kanada yang bakal digelar pada tanggal 22-24 Mei mendatang. Konferensi bisnis tahunan yang diadakan di Montreal, Kanada ini menghadirkan pembicara dari beragam latar belakang dan dikemas dengan konsep yang unik.
Simak 4 keseruan konferensi bisnis C2 Montreal yang tidak kalah dari acara festival musik, seperti dalam keterangan persnya yang dikirimkan oleh Bank DBS Indonesia (25/2/2019):
Pertama, Konferensi C2 Montréal 2019 yang bertemakan “Tomorrow” dipastikan tidak kalah seru dan menarik, karena akan banyak dihadiri oleh pembicara-pembicara yang hebat. Konferensi ini menyuguhkan berbagai sosok inspiratif dan pemimpin kreatif untuk berbagi wawasan.
Dinamika dan cepatnya perkembangan tren dan teknologi mendorong masyarakat dunia untuk lebih cepat tanggap akan perubahan yang terjadi terutama di dunia bisnis. C2 Montreal juga dapat dikatakan sebagai komunitas bisnis di mana rumah bagi para insan kreatif dunia yang mempengaruhi dan berevolusi – bahkan mungkin merevolusi – cara-cara bekerja dan berbisnis.
Kedua, C2 Montreal dihadiri oleh lebih 15 pembicara dari berbagai industri dan oleh 7.000 orang dari 60 negara, serta dari lebih 24 industri bisnis yang berbeda. Konferensi ini terkenal akan daftar pembicara yang di luar batas seperti menghadirkan sutradara kenamaan dunia James Cameron, desainer kenamaan dunia Diane Von Furstenberg dan masih banyak lagi.
Tahun ini C2 Montreal menghadirkan Spike Lee, sutradara kenamaan dunia yang baru saja memenangkan penghargaan BAFTA Awards 2018. Setelah para pembicara menyampaikan wawasan dan pengalamannya di sesi diskusi panel, mereka melangsungkan workshop secara langsung di tengah peserta C2 Montreal.
Peserta dapat menggali lebih dalam konten yang disampaikan, mencoba metodologi baru, dan mengubah ide menjadi solusi. Hal ini merupakan perwujudan misi C2 Montreal untuk memberikan inspirasi yang tidak hanya dari sudut pandang bisnis tetapi juga pelaku industri kreatif dunia.
Ketiga, berbeda dengan konferensi pada umumnya di mana diskusi maupun sesi networking terjadi secara formal. Di C2 Montreal peserta bisa melakukan brainstorming ide-ide gila yang bisa menjadi modal bisnis. C2 Lab dimana peserta dapat brainstorming dan juga networking dengan peserta lainnya melalui aktivitas seru seperti bermain di kolam bola atau berdiskusi dengan peserta lain di bangku layang.
Keempat, industri kreatif tidak luput dari perkembangan tren yang dipengaruhi oleh teknologi. Penggunaan media sosial yang menyebarkan tren dan penggunaan teknologi untuk inovasi baru. C2 Montreal yang diselenggarakan selama ini menampilkan instalasi seni dan pameran bisnis yang inovatif. Hal ini memberikan perspektif baru akan arah industri kreatif dan bagaimana teknologi dan seni menjadi satu.
Keseruan tersebut tentunya nggak kalah dengan festival-festival musik dunia sekelas Coachella maupun Fuji Rock Festival. Konferensi bisnis dengan dobrakan kreatif sehingga memberikan pengalaman unik bagi pesertanya. Konferensi kreatif seperti inilah yang menjadi salah satu pendorong kreativitas dan perkembangan industri kreatif dunia termasuk Indonesia. Melihat pertumbuhan industri kreatif Indonesia, Bank DBS Indonesia membuka kesempatan bagi generasi milenial Indonesia untuk menyaksikan secara langsung keseruan C2 Montreal 2019 di Kanada.
“C2 Montreal merupakan acara yang cocok dengan semangat ‘Live more, Bank less’ di mana generasi muda Indonesia dapat menikmati hidup dengan mendapatkan banyak inspirasi dan meningkatkan kreasi kreatif sehingga dapat lebih produktif.,” ujar Mona Monika, Executive Director, Head of Group Strategic and Marketing Communications (GSMC) PT Bank DBS Indonesia.
Bank DBS Indonesia ingin mendorong kreativitas anak muda Indonesia dengan memberikan kesempatan menghadiri acara konferensi kelas internasional yang lebih dari sekedar konferensi bisnis. Hal ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan juga wawasan baru kepada mereka dalam mengembangkan ide kreatif menjadi sesuatu yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat banyak.” imbuh Mona.
About Post Author
Berita Lainnya
Tahun 2022, Pelanggan Korporat OYO Naik 237%
WARTABUGAR - OYO, salah satu platform akomodasi, berhasil mencatat rekor kenaikan jumlah pelanggan korporat hingga 237 persen pada tahun 2022...
Hore Wisatawan Indonesia Sudah Diperbolehkan Berwisata ke Jepang
WARTABUGAR - Menyusul negara lainnya, Jepang juga membuka gerbang perbatasan bagi wisatawan internasional. Bulan lalu Jepang sempat melakukan percobaan dengan...
Sambut Bulan Ramadhan Grup Hotel Tauzia
[caption id="attachment_4402" align="alignleft" width="300"] Hotel Tauzia[/caption] WARTABUGAR - Untuk menyambut bulan suci Ramadhan, TAUZIA Hotels memberikan penawaran spesial berupa diskon...
Acronis Beri Pelatihan Soal Perlindungan Siber
Acronis, perusahaan yang bergerak dalam perlindungan dunia maya, meluncurkan Acronis #CyberFit Academy. Ini merupakan program pelatihan dan sertifikasi baru yang dirancang untuk memberikan wawasan berharga kepada mitra penyalur tentang cara memposisikan, menjual, dan menerapkan solusi perlindungan siber yang digunakan oleh organisasi modern mencari
Lazada-BAZNAS Galang Dana Untuk Lawan COVID-19 di Indonesia
Lazada Indonesia dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) ikut membuat platform penggalangan dana untuk pencegahan penyebaran COVID-19 di Indonesia.
Manfaatkan Medsos Di Tengah Wabah COVID-19
Anjuran bekerja dan belajar serta jualan dari rumah bisa menurunkan kinerja. Tapi bisa diakali dengan meningkatkan aktivitas media sosial.