Read Time:1 Minute, 48 Second

Layane Dias bernasib malang. Warga Brasilia City, ibukota Brasilia ini menderita lumpuh, padahal ia baru berusia 21 tahun. Yang membuatnya menderita bermula ketika ia melihat ada sesuatu yang menusuk-nusuk hidungnya di sekitar tindikannya.

Pada bulan Juni tahun lalu, sebulan sebelum dia mulai mengalami gejala yang melemahkan, hidung Dias terasa ada yang menusuk-nusuk. Dokter percaya ini adalah bagaimana bakteri memasuki tubuhnya.

Berselang kemudian, ujung hidungnya menjadi merah dan dia menderita demam. Dalam situs newsweek.com (16/2/2019), kondisi Dias memburuk, sehingga ibunya terpaksa membantunya mandi. Tak lama, rasa sakit itu menjadiluar biasa. Dias dilarikan ke rumah sakit. Saluran kemihnya tak bisa dikendalikan, sehingga ia harus dipasangi kateter untuk mengeluarkan air kemih.

Dokter tidak yakin apakah dia menderita kanker, atau sindrom Guillain-Barre: kelainan autoimun yang langka yang tahun lalu menyebabkan seorang guru Amerika Serikat berusia 22 tahun lumpuh.

Musim panas lalu, Layane Dias merasa sakit di sekujur tubuhnya. Tak berselang lama, ia tak merasakan kakinya. Akhirnya, dia kehilangan semua perasaan di tubuhnya dari dada ke bawah. Ia lumpuh.

Setelah beberapa kali pergi ke dokter, ia didiagnosis menderita infeksi Staphylococcus aureus yang disebabkan oleh bakteri yang dapat menyerang saluran hidung.

Tes mengungkapkan Dias memiliki infeksi darah, sementara scan menunjukkan Dias memiliki nanah yang menekan tiga tulang belakangnya.

Oswaldo Ribeiro Marquez, ahli bedah yang mengeluarkan cairan nanah itu, mengaku baru menemukan kasus ini dalam 15 tahun karirnya sebagai dokter bedah. Dia menduga “sangat mungkin dan masuk akal” bahwa penindikan menyebabkan infeksi yang memicu paraplegia, tetapi ini perlu dikonfirmasi dengan tes.

Sementara itu, Dokter kulit Alessandra Romiti, mengaku efek penindikan terhadap nasib Dias jarang terjadi. Namun begitu, ia menekankan perlunya kehati-hatian dari penindik dan orang yang ditindik, agar tetap menjaga kebersihan di lokasi penindikan.

Masih belum jelas apakah Dias akan bisa berjalan lagi. Tetapi setelah melihat banyak orang lumpuh yang masih hidup dan beraktifitas, ia optimistis.

Bakteri Staphylococcus aureus dilaporkan hidup di hidung sekitar 30 persen orang. Bakteri ini sebenarnya bakteri biasa. Namun jika menginfeksi darah, kuman itu akan berubah jadi ganas, karena mengeluarkan racun dari tubuh bakterinya. I

Ini dapat menyebabkan perkembangan kondisi termasuk bakteremia; sepsis; pneumonia; infeksi katup jantung yang disebut endokarditis; dan infeksi tulang osteomielitis.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

About Post Author

vladimir putin dan presiden Belarus Previous post Belarus Siap Bergabung Dengan Rusia
Next post Orang Utan Punya 95 Persen DNA Mirip Manusia