Read Time:1 Minute, 7 Second

China ingin meningkatkan kekuatan angkatan bersenjata di tengah sengketa wilayah di Laut Cina Selatan dan meningkatkan ketegangan dengan Amerika Serikat mengenai berbagai masalah mulai dari perdagangan hingga status Taiwan.

Untuk itu, Presiden Xi Jinping mengatakan bahwa angkatan bersenjata Tiongkok harus memperkuat rasa urgensi mereka dan melakukan segala yang mereka bisa untuk mempersiapkan pertempuran. Itu disampaikannya pada pertemuan para petinggi pada hari Jumat, sebagaimana dilaporkan reuters.com (4/1/2019).

Kantor berita resmi Xinhua mengatakan bahwa China menghadapi risiko dan tantangan yang semakin meningkat, dan angkatan bersenjata harus bekerja untuk mengamankan kebutuhan keamanan dan pembangunannya.

Xi, yang juga ketua Komisi Militer Pusat, menjelaskan bahwa angkatan bersenjata harus menyusun strategi untuk era baru dan mengambil tanggung jawab untuk mempersiapkan dan mengobarkan perang.

“Dunia sedang menghadapi periode perubahan besar yang tidak pernah terlihat dalam satu abad, dan Cina masih dalam periode penting dari peluang strategis untuk pembangunan,” katanya.

Dia mengatakan angkatan bersenjata harus mampu menanggapi keadaan darurat dengan cepat, diperlukan untuk meningkatkan kemampuan operasi bersama mereka dan memelihara jenis pasukan tempur baru.

Komentar Xi mengikuti sambutannya pada hari Rabu bahwa Tiongkok masih memiliki hak untuk menggunakan kekuatan untuk mencapai “penyatuan kembali” dengan Taiwan dan mencegah kemerdekaan pulau itu.

Pidato Xi diungkapkan hanya beberapa hari setelah Presiden AS Donald Trump menandatangani Undang-Undang Inisiatif Reasuransi Asia menjadi undang-undang, menegaskan kembali komitmen AS untuk keamanan pulau itu.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

About Post Author

Pemeriksaan tekanan darah Previous post Ini Manfaat Baru Mengonsumsi Spirulina
Next post Ingin Memilih Sepatu Yang Tepat dan Nyaman? Ikuti Lima Tips Ini