Read Time:42 Second

Menurut analisa Lukman Otunuga, Research Analyst FXTM, rupiah diprediksi stabil terhadap dolar pasca Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan suku bunga di level 5.75% pada bulan Oktober.

BI sudah meningkatkan suku bunga sebanyak lima kali sejak pertengahan Mei lalu. Ini merupakan langkah melegakan bagi para pengambil kebijakan. Maklum, kata Lukman, rupiah sudah kehilangan hampir 11% nilainya terhadap dolar AS di tahun berjalan.

“Ini menjadikan Rupiah sebagai salah satu mata uang paling lemah di wilayah ini,” katanya.

Namun ekspektasi tetap tinggi, karena, menurut Lukman, mereka berharap Bank Indonesia akan meningkatkan suku bunga di bulan November menjelang kenaikan suku bunga Fed yang diperkirakan terjadi di bulan Desember mendatang.

Kenaikan suku bunga mungkin dapat membantu stabilitas Rupiah, namun juga memengaruhi pertumbuhan ekonomi. Para trader teknikal akan terus mengamati bagaimana USD-IDR bereaksi di kisaran Rp 15.200 per dolar pada pekan ini.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

About Post Author

Previous post Mie Instan Lemonilo Tembus Pasar
Next post Ini Caranya Agar Pakaian Tidak Rusak Ketika Dicuci Dengan Mesin Cuci