Read Time:2 Minute, 21 Second

Direktur Industri Makanan, Hasil Laut dan Perikanan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Enny Ratnaningtyas, meresmikan pameran bahan baku makanan dan minuman terkemuka Fi Asia 2018 di tahun ke lima, yang diselenggarakan pada 3-5 Oktober 2018 di Jakarta International Expo (JIExpo) – Kemayoran, Jakarta Pusat.

Fi Asia 2018 merupakan peluang bagi pemain industri bahan baku makanan dan minuman untuk memperkenalkan keunggulan produk mereka dan menggali berbagai informasi terkini seputar industri.

Rungphech Chitanuwat, Group Director ASEAN, UBM Asia (Thailand) Co., Ltd., mengatakan, “Industri makanan dan minuman di negara-negara ASEAN menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan. Riset dan pengembangan berperan penting dalam mendukung keberagaman produk dan pemanfaatan sumber daya alam. UBM melalui Fi Asia 2018 ingin menjadi bagian dari industri bahan baku makanan dan minuman guna mendukung pertumbuhan pasar di ASEAN. Karena itu, UBM berkomitmen untuk menghadirkan yang terbaik di Fi Asia 2018 dengan mempertemukan produsen bahan baku terkemuka, pemasok, pembeli, dan profesional industri makanan dan minuman lainnya dari seluruh dunia.”

Fi Asia terus berkembang menjadi pameran yang besar dan semakin dikenal serta mampu memberikan inspirasi, inovasi, dan edukasi bagi industri makanan dan minuman untuk  ASEAN dan lebih luas lagi. Pameran ini menggunakan delapan hall yaitu Hall A1-A3, Hall B1-B2, dan Hall D1-D2,dengan total area 40% lebih besar hingga mencapai 25.000 meter persegi.

Area yang luas merupakan tempat pertemuan yang nyaman bagi lebih dari 750 peserta pameran dan 20.000 pembeli dari 60 negara. Pengunjung juga dapat mengikuti lebih dari 60 seminar dan diskusi teknis yang membahas topik-topik menarik seputar masa depan industri makanan, sertifikasi halal di Indonesia, dan kabar terbaru terkait pasar makanan dan minuman.

Ir. Adhi S. Lukman, Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia – GAPMMI, mengatakan, Bahan makanan memilikiperan yang penting dalam industri makanan dan minuman. Dengan penelitian dan pengembangan yang tepat, bahan makanan dapat menginspirasi para profesional untuk meningkatkan kreativitas sehingga mampu menghasilkan produk yang inovatif. Inovasi produk yang mampu memberikan manfaat besar bagi konsumennya memberikan peluang besar bagi perusahaan terkemuka mana pun untuk memperkuat posisinyadalam industri makanan dan minuman. Oleh karena itu, Fi Asia memiliki peran yang sangat penting bagi industri makanan dan minuman, terutama di Indonesia, untuk mendukung pelaku usaha dalam menerapkan Industri 4.0.”

Prof. Dr. Ir. Nuri Andarwulan, MSi, Director of the South East Asian Food and Agricultural Science and Technology – SEAFAST Center, IPB,menjelaskan, Kami sangat mendukung Fi Asia sebab acara ini lebih dari sekedar pameran perdagangan. Acara ini memberikan peluang yangbesar dan memberikan nilai tambah baik bagi peserta pameran dan pengunjung yang tentunya akan menguntungkan industri. Saat ini, kami menyadari bahwa makanan terus diproduksi secara komersil dalam rangka memenuhi berbagai kebutuhan konsumen modern yang menginginkan produk yang lebih baik, aman, bergizi, lezat, dan mudah. Industri bahan makanan tak hanya menjadi semakin mapan, tetapi juga semakinberkembang untuk memenuhi kebutuhan industri yang terus maju serta memenuhi permintaan konsumen yang terus berubah.”

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

About Post Author

Previous post Luar Biasa, BPJS Kesehatan Raih 9 Penghargaan Internasional, Meski Alami Defisit
Next post Terapi Kanker Dengan Sistem Kekebalan Menangkan Nobel Kedokteran