Read Time:1 Minute, 28 Second

Selama ini, botox yang kerap dipakai dalam industri kosmetika terbuat dari bahan kimia. Tapi tidak lama lagi botox akan terbuat dari tanaman. Adalah Prof Navindra P. Seeram, dari Departemen Ilmu Biomedis dan Farmasi di Universitas Rhode Island di Kingston, Amerika Serikat, yang mengembangkannya.

Dalam situs medicalnewstoday.com (21/8/2018), mempelajari sigat daun maple. “Penduduk asli Amerika menggunakan daun dari pohon maple merah dalam sistem pengobatan tradisional mereka,” ia menjelaskan, “jadi mengapa kita harus mengabaikan daun?”

Sebelumnya, produk makanan dari tanaman maple, kata para peneliti, dapat meringankan kondisi seperti sindrom metabolik dan penyakit hati, serta bermanfaat bagi kesehatan otak serta membantu menjaga usus agar tetap sehat. Selain itu juga, produk pohon maple ditemukan mengandung sebanyak 65 antioksidan yang bermanfaat.

Prof Seeram dan rekannya berfokus pada senyawa di daun maple yang disebut glucotol-core gallotannins (GCGs). Penelitian sebelumnya oleh kelompok penelitian yang sama menemukan bahwa GCG dapat mencegah peradangan kulit dan melindungi terhadap bintik-bintik gelap pada kulit yang biasanya merupakan salah satu petanda penuaan kulit.

Seperti diketahui, elastisitas kulit sebagian disebabkan oleh protein yang disebut elastin. Selama proses penuaan, enzim yang disebut elastase menurunkan elastin, yang menyebabkan kerutan. “Kami ingin melihat apakah ekstrak daun dari pohon maple merah bisa menghalangi aktivitas elastase,” jelas Hang Ma, rekan Seeram.

Dalam studi ini, mereka mengeksplorasi kemampuan GCG untuk menghentikan aktivitas elastase di laboratorium. Juga, para peneliti melakukan analisis komputasional untuk menentukan GCG mana yang lebih efektif dalam memblokir elastase.

Hasil analisanya menemukan bahwa GCG yang terdiri dari beberapa kelompok galloyl memblokir elastase dengan lebih efektif.

Para peneliti tertarik untuk mengubah ekstrak botani menjadi produk perawatan kulit yang dapat dipasarkan. Mereka telah mengembangkan formula yang mengandung GCG, yang mereka sebut “Maplifa.”

Mereka yakin bahwa produk mereka akan menarik bagi pelanggan yang ingin menggunakan produk perawatan kulit nabati alami.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

About Post Author

Previous post Kemendag Gandeng Sinar Mas Land dan Program Pasar Rakyat School
Next post Artis Sinetron Arifin Putra Kini Jadi Bankir, Tapi..