Sebagai agen perubahan, anak muda diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan untuk membantu mengentaskan permasalahan sosial-ekonomi dengan pendekatan kreatif.
Namun demikian, banyak anak muda dengan potensi istimewa dalam bidang kreatif belum terwadahi dengan baik termasuk dalam hal penciptaan inovasi. Terlebih generasi sekarang punya kecenderungan instan yang dimudahkan akses internet untuk mencari inspirasi, sehingga sangat wajar ketika konsep usaha yang diusung hampir serupa.
Leonard Theosabrata, telah berperan penting dalam industri kreatif. Ia mendirikan sebuah bengkel kreatif bernama Indoestri Makerspace untuk mewadahi para pelaku industri kreatif agar dapat bertemu dan membuat berbagai produk inovatif lewat tangan sendiri.
Disini pula, kegiatan Networking Day yang merupakan rangkaian program dan gerakan wirausaha sosial Secangkir Semangat #BuatNyataTujuanmu dilaksanakan bagi anak muda Jakarta untuk menciptakan ide kreatif, mewujudkan gagasan dan mengembangkan jejaring kerja, serta membangun kerjasama (ko-kreasi).
Hadir dalam kegiatan ini, Leonard yang juga merupakan mentor program Secangkir Semangat #BuatNyataTujuanmu, membekali generasi muda untuk dapat mempertahankan sebuah merek (selfmade) dan berbagi motivasinya mendirikan Indoestri Makerspace.
“Sebagai pelaku industri kreatif, penting bagi kita untuk memahami strategi self-made dengan cara mengerti keseluruhan proses produksi agar melahirkan banyak inovasi baru. Hal ini guna membangun usaha kreatif yang berkelanjutan. Itulah mengapa saya mendirikan Indoestri Makerspace,” ujarnya dalam rilisnya.
Ia mengaku bukan untuk mencari laba semata, melainkan kehadiran bengkel kreatif ini berfokus pada orang-orang agar mampu menghasilkan sesuatu, memiliki visi yang kuat, sikap yang benar, dan mampu bertahan setelah keluar dari sini. Kami berharap dapat menumbuhkan banyak merek lokal baru yang berkualitas.
Salah satu sosok generasi muda yang memiliki usaha berkelanjutan dalam industri kreatif adalah Denica Flesch, Founder SukkhaCitta. Ia bergelut dalam industri tekstil Indonesia melalui produksi batik tulis dengan memberdayakan pengrajin lokal di beberapa desa di Jawa.
Sebagai salah satu mentor program Secangkir Semangat #BuatNyataTujuanmu, Denica yang turut hadir dalam kegiatan Networking Day berbagi kisah inspiratif mengenai usaha sosial yang digelutinya. “Penting dalam sebuah bisnis untuk memperhatikan produknya, namun ketika kita memperhatikan orang-orang yang membuatnya, itu yang menjadikan bisnis kita berdampak, Kata Dencia.
Ia memulai SukkhaCitta dengan keyakinan bahwa semua yang dilakukan memiliki dampak. Sejak awal, SukkhaCitta bukan mengenai sebuah usaha fashion melainkan sebuah usaha untuk memecahkan masalah. “Saya percaya bahwa ada cara dan potensi untuk memberdayakan manusia, bukan mengeksploitasinya,” imbuhnya.
Dihadiri oleh puluhan anak muda yang bersemangat untuk mewujudkan usaha kreatif yang berdampak positif, kegiatan Networking Day menjadi ajang berbagi ilmu pengetahuan, pencarian inovasi, dan membuka peluang untuk berkolaborasi serta belajar satu sama lain.
Kegiatan serupa telah dilaksanakan di Bandung bersama mentor program Iwet Ramadan, Co-founder JKTCreative, dan Titin Agustina, Founder Kraviti, serta di Yogyakarta bersama mentor program Helga Angelina, Founder Burgreens dan Andhika Mahardika dan Asri Saraswati, Founder Agradaya.
Kemudian, Group Brand Manager PT Santos Jaya Abadi, Johnway Suwarsono, mengatakan bahwa antusiasme anak muda Bandung dan Yogyakarta dalam kegiatan Networking Day minggu lalu menjadi bukti bahwa generasi muda Indonesia menyimpan banyak potensi luar biasa yang membutuhkan wadah yang tepat.
Kegiatan Networking Day hadir sebagai wadah bagi anak muda untuk mengembangkan kapasitas pengetahuan, akses pada berbagai sumberdaya dan jejaring, serta dukungan dari ekosistem sosial yang diharapkan dapat membantu pengembangan produk dan jasa yang dibuat.
“Sejalan dengan komitmen Kapal Api untuk mendukung pertumbuhan sociopreneurship di Indonesia, kami pun sekarang ingin menggali potensi anak muda Jakarta dan mengajak mereka untuk membuat nyata tujuannya dalam menciptakan sebuah usaha sosial yang berdampak,” katanya.
About Post Author
Berita Lainnya
Yuk Beli Saham Pertamina Geothermal Energy, Ini Alasannya
WARTABUGAR - Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) diprediksi memiliki masa depan bisnis yang cerah. Analis dari Sinarmas Sekuritas menjadikan saham...
Bos Pertamina Geothermal Energy Terpilih Jadi Ketua Asosiasi Panas Bumi Indonesia
WARTABUGAR - Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk., Julfi Hadi mendapat kepercayaan baru sebagai Ketua Umum Asosiasi Panasbumi Indonesia...
Wah BUMN Ini Dapat Pinjaman Kredit Rp 10,65 Triliun
WARTABUGAR - PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) ("PT SMI") telah menandatangani fasilitas pinjaman berjangka sindikasi terkait keberlanjutan (sustainability-linked syndicated term...
Buntut Saling Kunjungi, Pemerintah Kenya Jajaki Kerjasama Energi Dengan Pertamina Geothermal Energy
WARTABUGAR - Kunjungan balasan pemerintah Kenya beserta rombongan menjadi momentum penting bagi kelanjutan kerja sama dua negara untuk mengembangkan potensi...
Bank DBS Indonesia Luncurkan Kampanye “Jalan Cerdik”, Apa Itu?
WARTABUGAR - Bank DBS Indonesia meluncurkan kampanye Jalan Cerdikmu. Dalam acara ini, DBS menggandeng Coffee Meets Stocks. Sedangkan acara digelar...
BNI Sekuritas Ditunjuk Jadi Pendamping Kerjasama Pertamina Hulu Energi dan Energi Mega Persada
WARTABUGAR - BNI Sekuritas berperan sebagai M&A sell-side advisor dalam pendampingan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) melalui afiliasi PHE Siak...