Read Time:1 Minute, 43 Second

Penonton di Hungaroring, Hungaria menyaksikan perlombaan yang spektakuler pada awal Juni lalu. Turunnya hujan pada awal lap ketiga memainkan peran utama dan menghasilkan peristiwa dramatis.

Masuk ke pit lane untuk mengganti ban slicks dengan ban trek basah, tiga pembalap kehilangan kendali mobil mereka pada lantai beton yang basah dan licin di depan garasi, sehingga bertabrakan dengan anggota kru dan kepala pit. Tiga orang harus dibawa ke rumah sakit setelah kecelakaan ini. Namun ketiganya dalam kondisi baik-baik saja usai peristiwa tersebut.

Setelah penangguhan waktu 35 menit, start ulang kembali diadakan saat lintasan kering yang dimulai dibelakang safety car. Pembalap Mercedes-Benz Pascal Wehrlein dan Daniel Juncadella pada awalnya memimpin balapan di depan Nico Müller dan Jamie Green (keduanya Audi).

Namun, kuartet terkemuka tersebut masih harus masuk pit untuk mengganti ban mereka. Marco Wittmann dan sesama pengemudi BMW TimoGlock dan Philipp Eng telah masuk pit sebelum balapan dihentikan. Mereka mengambil keuntungan penuh dari situasi dan melanjutkan untuk mempersembahkan BMW dengan podium satu-dua-tiga pada akhir balapan 26-lap.

Mike Rockenfeller (Audi) berada di urutan keempat, di depan urutan terbaik Mercedes-Benz Paul Di Resta, yang memenangkan balapan hari Sabtu, di tempat kelima. Tempat kedua untuk TimoGlock sudah cukup untuk menempatkannya di posisi teratas Drivers’ Championship, dengan memimpin sebelas poin atas Gary Paffett (Mercedes-Benz).

Hyun Bum Cho, President & CEO Hankook Tire mengatakan pihaknya, seluruh tim Hankook Tire berharap yang terbaik kepada mekanik da mengatakan bahwa mreka memakai ban bermerk Hankook.  “Kami jelas tidak ingin itu terjadi, tetapi Anda tidak dapat menyalahkan pengemudi sama sekali,” ujarnya dalam rilisnya.

Mereka tidak memiliki kesempatan untuk mengendalikan mobil mereka yang licin akibat permukaan beton yang basah di pit lane. BMW mengklaim posisi satu-dua-tiga ini berdasarkan strategi sempurna dan sedikit keberuntungan yang Anda butuhkan di motorsport. Standar dalam DTM sangat tinggi sehingga detail sekecil apapun dapat membuat perbedaan antara kemenangan dan kekalahan. ”

Audi Sport Team Phoenix menyelesaikan pit stop tercepat dari Hungaroring akhir pekan dalam waktu 30,746 detik. Mereka diberi penghargaan atas kerja keras mereka dengan 25 poin menuju Hankook Best Pit Stop Award.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

About Post Author

Previous post Ilmuwan Dunia Berkumpul Membahas Bahaya Rokok
Next post Panitia Pelaksana Asian Games 2018 Gelar Pertunjukan Musik