Tampilan Baru Dunia Bunda & Si Kecil

Read Time:2 Minute, 50 Second

PT Nutricia Indonesia Sejahtera (Nutricia) dan PT Sarihusada Generasi Mahardhika (Sarihusada) bekerja sama dengan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart). Mereka sepakat mengembangkan tampilan baru area penjualan produk “Dunia Bunda & Si Kecil” di 10.000 jaringan Alfamart untuk memberikan pengalaman belanja yang nyaman, unik, dan efektif khususnya bagi para Ibu.

Sales Director PT Nutricia Indonesia Sejahtera, Michael Toh mengatakan, kerjasama itu ditujukan untuk mengembangkan suatu konsep lorong Dunia Bunda & Si Kecil. Konsep ini ditujukan untuk mempermudah navigasi belanja dan menciptakan pengalaman belanja yang nyaman dan unik kepada pengunjung melalui pengelompokan kategori produk nutrisi untuk ibu hamil, menyusui dan anak 1-5 tahun.

“Dengan melanjutkan kerjasama ini, diharapkan dapat semakin membantu dan memudahkan ibu untuk memilih nutrisi yang tepat untuk anaknya sesuai dengan tahapan pertumbuhannya, serta diharapkan dapat membuat waktu belanja ibu lebih efisien dan efektif,” ujarnya dalam rilisnya (2/3/2018).

Kerja sama tersebut dimulai sejak 2012 lalu, di mana Nutricia Sarihusada dan Alfamart telah memulai proyek percontohan atau pilot project dengan konsep lorong Dunia Si Kecil di 3 toko, dan terus dikembangkan hingga 7.300 toko pada 2013. Konsep ini pun telah memperoleh respons positif dari 96% konsumen, sehingga tahun ini konsep Dunia Bunda & si Kecil kembali dikembangkan.

Sementara itu, Marketing Director Alfamart, Ryan Alfons Kaloh menyampaikan, pihaknya optimistis konsep penataan area penjualan produk yang informatif ini akan kembali memperoleh antusias yang baik dari konsumen. “Konsumen kami, khususnya ibu-ibu, menyukai konsep ini karena dapat membantu mereka dalam mencari kebutuhan anak-anak dengan lebih efisien. Selain itu, karena konsep yang ditawarkan juga menarik dan edukatif,” ujar Ryan.

Ryan menjelaskan, perusahaan memiliki 8,9 juta konsumen aktif yang terdaftar sebagai member Ponta Alfamart. Sebanyak 61,64 persen diantaranya perempuan, dengan rentang usia terbanyak yakni 21 sampai 30 tahun. “Saat ini konsumen Alfamart didominasi oleh ibu muda, sehingga kerja sama ini tentunya tepat sasaran,” paparnya.

Selain dilakukan upaya untuk mempermudah navigasi belanja pengunjung toko dengan melakukan pengelompokan kategori dan penempatan petunjuk kategori, pengunjung juga akan mendapatkan edukasi mengenai kategori produk nutrisi anak melalui pemasangan panel-panel edukasi yang bisa menjadi referensi pemilihan produk bagi konsumen.

“Oleh karena itu, konsep ini berbeda dengan pengkategorian yang biasanya kami lakukan, karena produk yang disediakan lebih spesifik. Melalui Dunia Bunda & Si Kecil, diharapkan dapat menjawab kebutuhan dan keinginan pengunjung toko ketika berbelanja,” tambah Ryan.

Natasha Rizky, Selebriti dan Ibu dua anak mengungkapkan, “Memastikan anak-anak mendapatkan nutrisi terbaik menjadi prioritas kami sebagai orang tua. Selain mempermudah saya mencari produk bernutrisi untuk anak, Dunia Bunda & Si Kecil juga dilengkapi dengan panel informasi seputar gizi yang menambah pengetahuan saya mengenai nutrisi. Kedua hal ini memberikan saya pengalaman belanja unik dan mendukung pemenuhan gizi anak-anak saya.”

Sebagai bagian dari Danone Indonesia, Nutricia Sarihusada yang merupakan produsen produk nutrisi untuk ibu hamil, menyusui dan anak, berkomitmen untuk mendukung 1000 hari pertama kehidupan (1000 HPK) dengan menyediakan rangkaian produk nutrisi yang terbaik dan berkualitas bagi anak-anak Indonesia serta didukung dengan kemasan produk yang menarik dan informatif untuk memudahkan konsumen mengetahui kandungan nutrisi yang diperlukan.

“Melalui konsep Dunia Bunda & Si Kecil yang bekerja sama dengan Alfamart, kami ingin memberikan kemudahan bagi konsumen untuk bisa mendapat produk dengan kandungan nutrisi tepat bagi buah hatinya, khususnya untuk pemenuhan nutrisi di 1000 HPK. Hal ini tentunya kami lakukan karena mengingat pentingnya pemenuhan nutrisi diawal kehidupan untuk membangun fondasi kesehatan jangka panjang anak agar tumbuh menjadi generasi maju yang sehat dan cerdas,” tutup Michael Toh.